Blora, Harian Blora - Di bawah Kendali Danramil 01/Kota Kapten Inf Supartono beserta anggota Babinsa, Persit dan warga melaksanakan cara penanaman padi jajar legowo di lahan seluas 2 Ha milik Suwito poktani Sidobangkit Desa Temurejo kecamatan Kota Blora
Danramil 01/Kota Kapten Inf Supartono mengatakan, untuk membantu meningkatkan swasembada pangan, berbagai cara akan kami dilakukan seperti saat ini, Kamis (7/1/2016) bersama-sama dengan Ka. UPTD, PPL, poktan dan warga melakukan tanam padi dengan sistim jajar legowo, guna untuk meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah berada di pinggir.
“Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan sinar matahari yang lebih banyak,” papar Kapten Inf Supartono.
Di kesempatan yang sama Ka. UPTD kecamatan Kota Blora Sukaryo P.SP mengatakan, keuntungan tanam padi dengan cara jajar legowo, mudah dalam perawatan seperti penyiangan dan pemberian pupuk, berkurangnya tingkat kelembaban pada tanaman ini berdampak pada berkurangnya serangan hama.
“Adanya baris kosong juga menyebabkan serangan hama tukus berkurang, karena tikus biasanya menyerang padi di tengah. Sementara di baris yang kosong dianggap pinggir semua,” tandasnya.
“Dengan berkurangnya serangan hama, maka di harapkan dapat menigkatkan hasil produksi dan penghasilan para petani lebih meningkat,” beber Kepala UPTD Sukaryo P.SP. (Red-HB99/Pendim 0721/Blora).
Danramil 01/Kota Kapten Inf Supartono mengatakan, untuk membantu meningkatkan swasembada pangan, berbagai cara akan kami dilakukan seperti saat ini, Kamis (7/1/2016) bersama-sama dengan Ka. UPTD, PPL, poktan dan warga melakukan tanam padi dengan sistim jajar legowo, guna untuk meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah berada di pinggir.
“Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan sinar matahari yang lebih banyak,” papar Kapten Inf Supartono.
Di kesempatan yang sama Ka. UPTD kecamatan Kota Blora Sukaryo P.SP mengatakan, keuntungan tanam padi dengan cara jajar legowo, mudah dalam perawatan seperti penyiangan dan pemberian pupuk, berkurangnya tingkat kelembaban pada tanaman ini berdampak pada berkurangnya serangan hama.
“Adanya baris kosong juga menyebabkan serangan hama tukus berkurang, karena tikus biasanya menyerang padi di tengah. Sementara di baris yang kosong dianggap pinggir semua,” tandasnya.
“Dengan berkurangnya serangan hama, maka di harapkan dapat menigkatkan hasil produksi dan penghasilan para petani lebih meningkat,” beber Kepala UPTD Sukaryo P.SP. (Red-HB99/Pendim 0721/Blora).
0 comments:
Post a Comment