Ratry Princessa |
“Nude art menurut saya adalah bentuk karya seni baik dalam bentuk foto maupun lukisan, di mana yang ditampilkan adalah sisi keindahan bentuk tubuh wanita,” ujar Rarty Princessa kepada Harian Blora, Rabu (6/1/2016).
Dikatakannya, sulitnya nude art yang sebenarnya adalah menciptakan persepsi imajinasi yang melihat untuk memandangnya sebagai keindahan bukan pornografi.
“Jadi menurut saya nude art itu hal yang sangat sulit diciptakan,” beber sarjana jebolan Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto tersebut.
Kebanjiran Job
Sampai detik ini, alumnus SMA Negeri 2 Purwokerto ini mengaku sudah banyak menerima berbagai job dan memenangi berbagai lomba.
“Lomba ada beberapa yang pernah ikut, untuk kompetisi Miss HIN aku dapat juara 2 Miss HIN Solo 2015, lalu Juara 3 Miss Dyno Attraction Djarum Black Purwokerto 2014, dan Juara 2 Miss AutoBattle Djarum Black 2015,” ujar model cantik yang memiliki ukuran bra 34a tersebut.
ukuran bra 34a
Event yang pernah diikuti, kata dia, adalah HIN Solo dan Semarang, lalu Djarum Black Dyno Attraction dan Auto Battle, Photomotiv di Citragrand Semarang, event KFI lamongan, event Sesak Lover Magelang, event Sexy Offroad Girls dari bengkel Jelita Online Magz dan sebagainya. “Semua berkesan dan punya cerita gokil,” beber Ratry yang pernah belajar di SDN 5 Teluk Purwokerto Selatan tersebut.
Untuk pengalaman magazine, kata dia, aku baru masuk di Gress Digital Magz (majalah pria dewasa) edisi 24 sama 28, lalu bengkel jelita edisi 2.
Alumnus SMP N 8 Purwokerto ini juga berharap, ke depan masih sukses dan diajak even para fotografer. (Red-HB99/Foto: Ratry-Harian Blora).
0 comments:
Post a Comment