Panen raya di Greneng, Tunjungan, Blora. |
“Melalui pengairan irigasi waduk greneng panen masih bisa menghasilkan 6 sampai 7 ton gabah per 1 hektare, sedangkan luas lahan yang akan di panen 58 hektare,” ujar Gapoktan Suyanto.
Sementara itu, Danramil 04/Tunjungan Kapten Inf Darmanto mengatakan. “Di saat musim kemarau ini tidak semua desa bisa panen raya, alhamdulillah di desa greneng petani bisa melaksanakan panen raya, ini merupakan anugerah luar biasa dari Allah,” ujar dia.
Dikatakan Danramil, manfaat pendampingan upaya khusus oleh TNI ini sangat banyak. dibeberapa wilayah dilaksanakan panen raya hasilnya cukup bagus dan ada peningkatan.
Itu semua, kata Danrami Kapten Inf Darmanto, karena petani mengikuti aturan yang disampaikan oleh babinsa dan PPLsaat penyuluhan dan pelatihan pertanian, baik cara tanam, menggunakan sistem Jajar legowo, penggunaan pupuk berimbang, dan pengairan.
Sementara itu, secara terpisah, Ka. UPTD Kecamatan Tunjungan Teguh Santoso menambahkan, atas nama dinas pertanian Blora mengucapkan terimaksih dan luar biasa sekali.
“Dalam musim kemarau ini para petani bisa mengelola pertaniannya dengan baik, kegigihan dan semangat ini patut dijadikan contoh dan ditauladani,” tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir, Camat Tunjungan Heni Ariyanto, Danramil 04/Tunjungan Kapten Inf Darmanto, Ka. UPTD kecamatan Tunjungan Teguh Santoso, Kades Greneng Yasir, Gapoktani Suyanto, Babinsa, Tua Persit Ranting Tunjungan serta Petani setempat. (Red-HB99/Sudjono).
Wah kl plg greneng dpt bagian dari mbh ji iki
ReplyDelete