Suasana tanam padi yang diikuti Dandim Blora, Senin (7/12/2015). |
Dalam kegiatan yang digawangi jajaran Koramil Kodim 0721/Blora tersebut adalah melaksanakan tanam padi serempak. Seperti diketahui, hal itu dilakukan selain melaksanakan program dari Komando atas yang harus dilaksanakan, bahwa TNI eksis dalam pendampigan Upaya Khusus (Upsus) Pajale.
Dalam kesempatan ini, kata Dandim Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin, hari ini Senin (7/12/2015), secara bersama-sama, Kodim se-jajaran Kodam IV/Diponegoro juga melaksanakan kegiatan serupa tanam padi serempak.
Untuk itu, lanjut dia, di Desa Getas, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora di luas lahan 137 hektare, wilayah binaan Koramil 05/Cepu pusat digelarnya gerakan tanam padi serempak Kodim 0721/Blora kerja sama dengan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora, PPL kecamatan Cepu, para Gapoktan dan juga instansi terkait.
“Sedangkan untuk Koramil lain juga melaksanakan hal yang serupa di wilayahya masing-masing,” tukas Dandim Blora.
Dengan cara langsung terjun di lapangan bersama para petani, lanjut dia, di wilayah teriotiral masing-masing.
“Dengan demikian maka usaha untuk mewujudkan ketahanan pangan akan terwujud di Kabupaten Blora,” tandas Dandim.
Secara terpisah, Kepala Dintanbunakikan Reni Miharti juga menegasan bahwa sinergi antara dinas pertanian dan TNI merupakan modal besar dalam rangka meningkatkan swasembada pangan dan ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Blora.
Maka dari itu, pihaknya mengajak petani menanam serempak dengan sistem blok.
Cara ini lebih mudah diterapkan, kata Reni, dibandingkan tanam serempak seluruh hamparan, karena cakupan luasan lebih sempit.
“Tanam serempak hamparan hanya bisa dilakukan di wilayah berpengairan teknis dari aliran waduk ataupun sungai Bengawan Solo, seperti Desa Getas, Kecamatan Cepu Blora mengandalkan aliran air dari sungai Bengawan Solo,” pungkas dia. (Red-HB99/Sudjono-Pendim).
0 comments:
Post a Comment