Ferry Mursyidan Baldan (kiri) saat menyampaikan materi, Senin (16/11/2015). |
Seminar bertajuk "Jejak Langkah Lafran Pane dalam Kiprah Perjuangan untuk Bangsa dan Umat" ini dihadiri berbagai tokoh alumni HMI, seperti Akbar Tanjung politisi senior dan juga mantan Ketua Umum PB HMI.
Seminar tersebut, mendapuk Ferry Mursyidan Baldan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan MT Arifin seorang budayawan sebagai pemateri kedua dan dimoderatori Amir Machmud NS wartawan senior Suara Merdeka dan Ketua PWI Jateng.
"HMI didirikan Lafran Pane sebagai perangkat kemerdekaan dan proklamasi," tegas Ferry di hadapan ratusan peserta.
Ketika HMI didirikan, kata dia, HMI memang didedikasikan menjaga cita-cita proklamasi.
"Dalam konteks keislmanan dan keindonesiaan, Pak Lafran sudah meletakkan bahwa Islam sebagai dasar memajukan bangsa ini," ujar mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.
Yang perlu ditekankan di sini, kata dia, bukan mengutamakan Lafran Pane, tapi pemikiran Lafran Pane tentang Islam, Indonesia.
Sementara itu, MT Arifin dalam materinya juga menegaskan bahwa kelahiran HMI, LafranPane menyatakan bahwa HMI adalah organisasi kader yang lahir karena kebutuhan politik mahasiswa yang tujuannya adalah untuk mempertahankan NKRI.
“Juga mempertinggi derajat dan martabat rakyat Indonesia,” ungkap MT Arifin.
Dalam seminar nasional tersebut, hadir Prof Dr Gunarto Ketua KAHMI Jateng, Drs Joko Purnomo Ketua KPU Jateng, kemudian Komisioner KPU Jateng Hakim Junaidi, Prof Dr Masrukhi Rektor Unimus, Ferry Wawan Cahyono dan Ferry Firmawan dari DPRD Jateng, Mahfudz Ali akademisi, Sri Puryono Sekda Jateng dan puluhan kader HMI dan IMM serta tamu undangan yang hadir dari berbagai elemen. (Red-HJ41/Foto: HJN).
0 comments:
Post a Comment