Tim dari Dintanbunakikan bersama narasumber. |
Dintanbunakikan Blora, menggelar pelatihan tehnik budidaya tanaman alpukat, jambu biji dan durian di 3 desa sekaligus, yaitu Turirejo yang terlaksana kemarin dan dilanjutkan di desa Nglengkir dan desa Ngumbul.
Acara pelatihan tersebut, diawali dengan sambutan dari kades setempat, kemudian dilanjutkan kepala UPTD dan Kepala Dintanbunakikan Blora.
Dalam pemaparannya, Karsilo sebagai narasumber dari Balun, Cepu, Blora menjelaskan materi tehnik budidaya tanaman alpukat.
Sedangkan narasumber selanjutnya, Dian Eka Sari, AMd menjelaskan pemasaran hasil buah dan manfaatnya.
Sesuai agenda yang sudah dirancang, untuk penjelasan buah alpukat di Desa Turirejo yang terlaksana kemarin. Sedangkan untuk buah jambu biji di Desa Nglengkir, Bogorejo, Blora dan buah durian di Desa Ngumbul, Todanan, Blora.
Untuk tanggal 3 November 2015, dilaksanakan di Turirejo Blora. Sedangkan tanggal 4 November 2015 dilanjutkan di Nglengkir dan untuk 5 November 2015, pelatihan dilanjutkan di Ngumbul Blora.
Dalam agenda tersebut, hadir pula Subandi Kepala Penyuluhan dan Tim dari Dintanbunakikan Blora, kemudian Haryanto, dan hadir pula Kepala Dintanbunakikan Blora Ir Reni Miharti, M.Agribis. Hadir pula Ekabriyanti Reni Oktafia, S.Komp sahabat Dian Eka Sari, AMd yang membantu kelancaran agenda tersebut. Hadir juga Sukarno, SP Kepala Penyuluhan yang menyempatkan diri memberi kontribusi dalam kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ir Reni Miharti, M.Agribis mengatakan bahwa tujuan dinas pertanian ingin memajukan Blora dengan menanam buah-buahan untuk pemenuhan kebutuhan lokal dan luar kota.
“Di Turijrejo nanti dijadikan sentra alpukat, Nglengkir sentra jambu biji dan Ngumbul sentra durian,” ujar dia.
Seperti diketahui, penjualan alpukat di Blora sendiri sangat laris manis. Selain dibuat jus, buah tersebut juga sering dijadikan bahan untuk es teller.
Dalam penjelasannya, Dian Eka Sari juga memaparkan, bahwa komsumsi buah bagi warga Blora sangat tinggi, maka perlu untuk membudidayakan buah-buah tersebut dengans trategi pemasaran yang rapi.
“Misal saja, keluarga satu rumah di Blora, itu makan dalam sehari 3 satu alpukat, jambu biji juga, maka hal itu menjadikan buah tersebut sangat laris dijus, karena manfaatnya banyak,” beber dia.
Sementara itu, menurut Dian, konsumen durian juga tidak sedikit.
“Durian di Blora itu ternyata penggemarnya banyak. Selain itu khasiatnya juga banyak,” ungkap dia. (Red-HB44/Foto: DES/Harian Blora).
0 comments:
Post a Comment