BPK RI Akan Periksa Dana Desa, Termasuk di Blora

Harry Azhar Aziz Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI usai mengisi materi di Rembuknas II JARI, Sabtu (28/11/2015).

Jakarta, Harian Blora – Dr Harry Azhar Azis MA Ketua Badan Pemersika Keuangan (BPK) RI periode 2014-2019 mengatakan bahwa pihaknya akan memerisak penyaluran dana desa di daerah-daerah, salah satunya di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Yan anti kita akan memeriksa dana desa di daerah. Saya sudah menginstruksikan BPK Provinsi untuk mengawal kepala daerah dan kepala dinas,” ujar dia kepada Harian Blora, usai mengisi materi dalam Rembuk Nasional II Jaringan Indonesia (Jari) di Singosari Room Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu sore (28/11/2015).

Dikatakannya, sebenarnya pola pemeriksaan sudah diatur di tingkat BPK Provinsi.

Untuk di Jateng sendiri, menurut mantan Ketua Umum PB HMI tersebut, semua daerah baik kabupaten/kota juga berpotensi menyeleweng.

Untuk itu, ia mengusulkan agar ada kerjasama antara kampus dan BPK dalam melakukan kuliah kerja nyata.

“Mahasiswa saat kuliah kerja nyata (KKN) kan bisa mengawal dana desa, ngawal kepala desanya, jadi itu harus kerjasama dengan BPK,” tegas dia.

Jangan sampai, kata dia, ada kepala desa yang masuk penjara karena kasus dana BOS. “Itu kan karena tidak ada yang mengawal dan memeriksa yang akhirnya jadi tersangka,” pungkas dia.

Dari catatannya, Kabupaten Blora menurut Harry perlu diawasi dengan ketat, apalagi jaraknya berdekatan dengan Jawa Timur yang selama ini kurang diperhatikan oleh BPK Jateng.

Dalam Rembuknas di Hotel Borobudur Jakarta tersebut, dihadiri ratusan Koordinator Cabang Kabupaten/Kota JARI se Indonesia, termasuk Korcab JARI Kabupaten Blora dan Korcab JARI se Jawa Tengah. (Red-HB99/Foto: HI/Harian Blora).

Berita 21:21