Pertandingan Persis Solo |
Seperti diketahui, Persis Solo yang dilatih Agung Setyobudi tampil memukau dan mendapat perlawanan dari Tim AC Bola Cepu, terutama pada babak pertama yang disaksikan sekitar 6.000 orang yang mayoritas masyarakat di lereng Gunung Lawu.
Dalam pertandingan Persis melawan AC Bola Cepu pada babak pertama langsung menyerang melalui dua pemain gelandang Bayu Andra dan Agung Budi serta pemain sayap, baik Dedi Cahyono maupun Andrid Wibowo, dan striker Robi Fajar.
Persis unggul terlebih dahulu pada menit ke-20 melalui tendangan Andrid Wibowo setelah memanfaatkan umpan Robi Fajar sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Persis yang unggul atas AC Bola termotivasi untuk menambah gol. Serangan demi serangan terus dilancarkan sehingga kiper Lambang asal AC Bola Cepu harus berjibaku menyelamatkan gawangnya. Kedudukan 1-0 untuk Persis akhirnya tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua tampil konsisten melawan AC Bola Cepu sehingga permainan tim yang dijuluki "Laskar Sambernyawa" tetap memukau terus menekan kepertahanan lawan.
Persis kembali menambah gol menit ke-47 melalui tendangan robi Fajar yang lolos sendiri dan hanya berhadapan dengan kiper Lambang Mulyono. Robi sekali menendang mengecoh kiper dan gol sehingga megubah kedudukan menjaid 2-0.
Namun, pemain striker Tantan memperkecil kekalahan menit ke-51 setelah tendangan masuk di sudut gawang Persis yang dijaga Agung Prasetyo sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Persis menambah kembali kemenangan menit ke-55 melalui Dedi Cahyono yang memanfaatkan bola muntah sehingga kedudukan menjadi 3-1.
Bahkan, Persis menambah kembali kemenangan melalui tendangan Ferryanto menit ke-65 melalui tendangan penalti karena Robi Fajar dilanggar di dalam kotak terlarang AC Bola Cepu sehingga kedudukan menjaidi 4-1.
Persis membekukan kemenangan menjadi 5-1 atas AC Bola Cepu setelah Andrid Wibowo mampu memanfaatkan bola muntah dari tendangan Bayu Andra menit 76. Kedudukan 5-1 untuk Persis ini, bertahan hingga wasit yang memimin pertandingan Agus Sumarno Karanganyar meniup panjang tanda babak kedua berakhir.
Pelatih Persis Solo Agung Setyobudi mengatakan bahwa timnya masih banyak perlu evaluasi terutama pemain barisan belakang yang masih kurang koordinasi.
"Persis terlalu meremehkan lawan sehingga sering serangan yang dibangun dari bawah hilang begitu saja. Kami akan perbaiki pada babak delapan belawan besar yang akan bertemu dengan PSBK Kota Blitar," pungkas dia. (Red-HB44/Ant).
0 comments:
Post a Comment