 |
| Pelajar Desa Karang Tengah, Blora, yang sudah menggunakan jalan buatan TNI Blora |
Baca juga: Ini Pesan Pangdam Diponegoro untuk TMMD Blora 2015.
Demikian juga untuk proyek non fisik, bahkan sudah kelar seminggu menjelang berakhirnya TMMD. Kini, tinggal menunggu upacara penutupan yang rencanany akan dilaksanakan 28 Oktober mendatang di lapangan Desa Kedungsatriyan, Kecamatan Ngawen yang masih tetangga Desa Karang Tengah.
Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Chb Sudiyono menjelaskan, bahwa 3 hari menjelang upacara penutupan TMMD, seua proyek baik fisik maupun non fisik sudah kelar. ''Kalaupun masih ada kekurangan di persoalan finishing,'' tandasnya.
Sedikitnya ada delapan (8) item proyek fisik yang dikerjakan di TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen. Sebanyak delapan proyek fisik dimaksud, diantaranya, pembangunan jalan makdam dan talud, pembuatan jalan rabat beton, pembuatan talud di sepanjagn jalan menuju Masjid, rehab masjid, rehab pos ronda, pembuatan plat beton penutup drainase.
Menurut Pasiter Kodim 0721/Blora Kapten Chb Sudiyono, Senin (28/9), sebenarnya semua proyek fisik yang akan dikerjakan di Desa Karang Tengah pada TMMD Reguler, skala priortias. Hanya saja berdasarkan rembug desa akhirnya yang ditangani pertama adalah pembuatan jalan makadam dan talud yang sebenarnya masih menjadi satu bagian dari pembuatan jalan makadam tersebut.
Bukan bermaksud mengecil proyek fisik lainnya, hanya saja di proyek jalan makadam, antusias warga melebihi jika dibanding proyek fisik lainnya. Ini disebabkan, jalan yang dibangun TNI bersama warga itu memang benar-benar skala prioritas dari kaca mata kepentingan warga. karena jalan ini menghubungan warga Desa Sumberejo, Ngawen, juga warga Dukuh Mberu, Desa Karang Tengah ke ibu kota kecamatan. Dimana, kondisi jalan ini dis etiap musim penghujan selalu berlumpur, sehingga tidak bisa dilewati oleh sepeda, motor, apalagi mobil.
Selain proyek non fisik, di TMMD Desa Karang Tengah 2015, dengan menggandeng sejumlah instansi terkait, Kodim Blora melaksakan sejumlah penyuluhan kepada warga setempat. Diantaranya, ceramah tentang KB Kes, HIV/AIDS dan. Ceramah tentang Pendidikan dan Olah Raga oleh Dindikpora. Termasuk ceramah tentang Balatkom, 4 konsesnsus dasar, Wasbang, Hukum dan Kamtibmas serta pemutaran film.
Selanjutnya, ceramah tentang bintal dan kerukunan antar umat beragama oleh Kantor Kemenag Blora. Juga ceramah tentang Deradikalisasi terorisme, ISIS yang diberikan oleh Polres Blora.
Berikut ceramah tentang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Perkebunan, oleh Dinas Pertanian. Ceramah tentang Industri kecil dan energi alternatif oleh Diperindagkop. Ceramah tentang penanggulangan bencana, kependukan dan pertanahan oleh Kantor BPBD Blora. Juga sosialisasi dari UU No.2 tahun 2009 dan UU No 34, tahun 2014.oleh Danramil Ngawen.
Dengan berakhirnya TMMD reguler ke- 95 Kodim Blora, Kades Karang Tengah, selaku yang dituakan di desa setempat, mengucapkan beribu-ribu terimakasih, atas kepedulian TNI yang ikut mendorong pembangunan di desanya.
“Kami tidak tahu lagi harus dengan apa mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak TNI, dan instansi terkait. Ke depan kami tidak ingin komunikasi terhenti setelah TMMD usai. Melainkan, dorongan, bimbingan dari semua saja sangat kami harapkan,'' ungkap Kades Yasir. (Red-HB33/Sujono/Pendim Blora)
0 comments:
Post a Comment