Suasana pembuatan monumen Rumah Perahu di Karang Tengah, Ngawen, Blora. |
Baca juga: Ajaib, Ditemukan Sumber Mata Air di Dukuh Kesatriyan Blora
Kegiatan tersebt, merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan TMMD Reguler ke 95 Kodim 0721/Blora yang dilaksanakan di Karang Tengah, Ngawen, Blora.
‘’Monumen rumah perahu ini, nantinya akan mengingatkan warga, bahwa sebelum dibangun jembatan, dulunya sebagian warga, terutama warga Dukuh Mberu yang akan ke balai desa atau ke ibukota kecamatan menggunakan angkutan air dengan perahu,’’ papar Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Chb. Sudiyono, Jumat (23/10/2015) di Blora.
Perlu diketahui, Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, Blora dibelah sungai Lusi, dua tahun yang lalu, disaat Pemkab Blora belum membangun jembatan di atas sungai tersebut, bagi warga Dukuh Beru, desa setempat jika akan pergi ke balai desa atau ke ibukota kecamatan, harus menggunakan alat penyebrangan, berua perahu.
Situasi tersebut, dibenarkan Yasir Kades Karang Tengah. Ia mengatakan, bahwa dulu memang satu-satunya alat transportasi di Mberu adalah kapal.
‘’Dulu memang satu-satunya alat transportasi bagi Dukuh Mberu menggunakan perahu untuk penyeberangan,’’ jelasnya.
Kemudian, sejak tahun 2013 pemkab membangun jembatan, angkutan perahu itu tidak lagi dipergunakan.
Seperti diketahui, jauh-jauh hari sebelum ada ada TMMD di desa Karang Tengah, Ngawen, Blora, perahu tersebut dibiarkan tergeletak di tengah-tengah desa.
Kemudian, masuklah TNI di desa Karang Tengah, dengan sejumlah program fisik dan non fisik. dan atas prakarsa TNI itulah, akhirnya untuk mengabadikan peristiwa bersejarrh di Desa Karang Tengah, akhirnya dibangun rumah perahu tersebut yang sangat menarik. (Red-HB44/Sujono/Pendim Blora).
0 comments:
Post a Comment