Jika Semarang punya Tugu Muda, maka Blora punya Tugu Pancasila. Meskipun sampai detik ini belum ada data valid, sejarah jelas yang mendeskripsikan Tugu Pancasila Blora, namun Tugu Pancasila ini memberi pesan bagi warga Blora bahwa Blora adalah Kota Pluras dan Humanis.
Mengapa demikian? Pancasila menegaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Substansi dari sila-sila tersebut menggambarkan bahwa Tugu Pancasila Blora membuktikan semangat warga Blora memiliki gairah perjuangan luar biasa melawan penjajahan. Tak heran, banyak tokoh-tokoh besar lahir dan besar di Blora dan berperan dalam kemajuan Indonesia.
Memang benar, Blora kota yang banyak sebutannya. Selain dikenal sebagai Kota Sate, Blora juga dikenal sebagai Kota Barongan, juga Kota Samin atau Bumi Samin. Dengan adanya Tugu yang diresmikan Bupati Blora Soepadi Joedodarmo pada 5 Oktober 1977 ini, Blora pantas jadi Kota Perjuangan.
Lokasi Tugu Pancasila Blora
Lokasi Tugu Pancasila Blora ini berada tepat di tengah-tengah empat jalan besar di Kota Blora, yaitu Jalan A Yani, kemudian Jalan Pemuda, juga Jalan Sudirman dan juga Jalan Gunandar Blora.
Tugu Pancasila Blora ini dekat dengan Taman Mustika Blora, juga mempertemukan arah menujur Cepu dan Jawa Timur, kemudian jalan menuju Rembang, Pati atau Pantura dan arah menuju Alun-alun Blora.
(Laporan Khusus Redaksi Harian Blora/Foto: Harian Blora).
0 comments:
Post a Comment