Diyan Wahyu Pradana, Mahasiswa asal Blora yang Jadi Duta ITS di Malaysia

Banyak pelajar asal Blora yang kuliah di luar kota dan sukses membawa nama harum Kabupaten Blora. Salah satunya adalah Diyan Wahyu Pradana, mahasiswa asal Blora yang jadi duta ITS di Malaysia.

Diyan Wahyu Pradana adalah mahasiswa kelahiran Blora 20 Januari 1995. Ia merupakan warga Blora yang berasal dari jalan Rajawali 1/1a Kridosono Tempelang, Blora saat ini menjadi mahasiswa di Surabaya. Ia merupakan lulusan SDL Tempelan 1 Blora tahun 2007, kemudian SMP Negeri 1 Blora lulus 2010 dan alumnus SMA Negeri 1 Blora tahun 2013.

Wakili ITS ke Malaysia
Diyan Wahyu Pradana, Mahasiswa ITS Surabaya, terpilih menjadi duta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam konferensi dunia , ASEAN University Youth Summit (AUYS) 2015 di Universiti Utara Malaysia, Kedah Darul Aman, Malaysia. Ia adalah putera Blora yang merantau ke Surabaya.

Pemuda yang akrab disapa Wahyu atau Pak Wee ini tinggal di Perumahan Kridosono, Tempelan, Blora. Wahyu merupakan alumni SMA 1 Blora yang lolos seleksi SNMPTN Undangan Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya. Sekarang, ia menginjak semester 5 dalam perkuliahnya.

Wahyu aktif sebagai ketua organisasi mahasiswa daerah, Forum Alumni SMA Blora (FASMABA). Teman – teman pemuda Blora mempercayakan amanah kepadanya karena sikapnya yang rendah hati, moderat dan berpikiran terbuka. Amanah menjadi ketua FASMABA inilah yang menjadi motivasinya untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya, Blora.

Selain ia, di Konferensi AUYS 2015 ini, hadir juga tujuh Mahasiswa ITS dari berbagai Jurusan. Ada Rofi Arga (teknik kimia 2013), Rizky Akbar Fauzi (teknik mesin 2012), Muhammad Ainun (teknik material metalurgi 2012), Bondan (sistem perkapalan 2012), Mushonnifun Faiz (teknik industri 2012), Galih Irvandi (sistem perkapalan 2012), dan Aghnia Siregar (elektro 2011). Lima di antara mereka (Wahyu, Faiz, Ainun, Rizky, Arga) adalah peserta pembinaan PPSDMS Rumah Kepemimpinan Nurul Fikri Regional IV Surabaya.

Sekitar 300 delegasi dari sejumlah negara di Asia Tenggara menghadiri Konferensi AUYS. Dalam forum yang dilaksanakan pada 26 Januari 2015 – 29 Januari 2015 ini, membahas Youth Volunteerism, yaitu tentang peranan pemuda dalam berbagai kegiatan sektor ke 3 dalam lingkup Asia Tenggara, terutama untuk mempersiapkan komunitas ASEAN 2015.

Sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Forum yang memperkaya pengetahuan pergerakan sosial dunia dan membuka mata mengenai pergaulan internasional. Semoga kiprah internasional ini tak berhenti di acara ini karena di era globalisasi saat ini membuat dunia terasa sempit.

Seorang putera bangsa sudah selayaknya mengabdi pada orang tuanya, Ibu pertiwi. Maka, adalah suatu kewajiban pemuda hari ini peka terhadap permasalahan negeri dan sudah seharusnya sadar untuk melatih diri sejak kini berpartisipasi aktif dalam pergaulan internasional, guna memperluas pengetahuan untuk referensi solusi permasalahan bumi pertiwi.

(Laporan Harian Blora/Foto: Wahyu).

Berita Internasional nasional Pendidikan Sedulur Blora 14:50