Blora, Harianblora.com - Polres Blora Mencatat 5.050 Kasus Pelanggaran Lalu Lintas. Jumlah ini meningkat 829 pelanggaran atau 20 persen dibanding
tahun sebelumnya, yakni 4.221 pelanggaran.
“Dari jumlah itu yang ditilang
sebanyak 1.446 kasus sisanya hanya di lakukan pemberian teguran saja” papar Kapolres Blora, AKBP Dwi Indra Maulana.
Meski telah dilakukan operasi ketertiban lalu lintas secara rutin , ternyata pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan di Blora cukup tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah pelanggaran yang dilakukan saat menggelar Operasi Simpatik Candi 2015 yang dilakukan oleh Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora pada 1 hinngga 21 April 2015.
Sepeda motor menjadi jenis kendaraan yang paling sering melakukan pelanggaran yaitu 1.087 kasus, disusul roda empat dengan jumlah 359 kasus.
Pelanggaran yang banyak terjadi berupa melawan arus, tidak memakai helm, menerobos lampu merah, serta melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Pelanggaran melawan arus mayoritas di Jalan Mr. Iskandar di sekitar pasar besar Blora Kota yang didominasi oleh para pekerja swasta dan pelajar. (Red-HB39t/Foto: Harianblora.com).
Meski telah dilakukan operasi ketertiban lalu lintas secara rutin , ternyata pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan di Blora cukup tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah pelanggaran yang dilakukan saat menggelar Operasi Simpatik Candi 2015 yang dilakukan oleh Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora pada 1 hinngga 21 April 2015.
Sepeda motor menjadi jenis kendaraan yang paling sering melakukan pelanggaran yaitu 1.087 kasus, disusul roda empat dengan jumlah 359 kasus.
Pelanggaran yang banyak terjadi berupa melawan arus, tidak memakai helm, menerobos lampu merah, serta melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Pelanggaran melawan arus mayoritas di Jalan Mr. Iskandar di sekitar pasar besar Blora Kota yang didominasi oleh para pekerja swasta dan pelajar. (Red-HB39t/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment