Blora, Harianblora.com - Cukup menarik jika kita berbicara tentang Cucuk Lampah dalam Tradisi Pernikahan di Kabupaten Blora. Cucuk lampah merupakan panggilan akrab mayoritas warga Blora, bagi salah seorang yang bertugas menampilkan hiburan lawak dalam acara pernikahan.
Cucuk Lampah biasanya tampil setelah acara upacara panggih temanten. Dia menjemput mempelai berdua dan mengiring kedua pengantin untuk berganti busana. Setelah berganti busana, Cucuk Lampah bersama Putri Domas dan Manggolo mengatar kedua pengantin untuk duduk di pelaminan.
Setelah kedua pengantin duduk, biasanya Cucuk Lampah bercengkrama dengan Putri Domas serta Manggolo. Di saat inilah Cucuk Lampah beraksi untuk memberikan hiburan kepada semua yang hadir dalam acara pernikahan.
Putri Domas dan Manggolo sering dijadikan sebagai bahan lawakan Cucuk Lampah. Cotohnya mengajak bernyanyi, menari, ataupun melakukan berbagai hal yang lucu dan menghibur.
"Peran Cucuk Lampah cukup penting. Pernikahann tanpa Cucuk Lampahh rasanya hambar bagai sayur tanpa garam" papar Widi, warga Nglebak, Kradenan, Blora.
Cucuk Lampah memang bukanlah hal yang wajib dalam pernikahan, tetapi kehadirannya dirasa cukup penting. Bahkan Cucuk Lampah menjadi tradisi yang wajib ada dalam pernikahan di beberapa daerah di Kabupaten Blora. (Red-HB93/Foto: Harianblora.com).
Cucuk Lampah biasanya tampil setelah acara upacara panggih temanten. Dia menjemput mempelai berdua dan mengiring kedua pengantin untuk berganti busana. Setelah berganti busana, Cucuk Lampah bersama Putri Domas dan Manggolo mengatar kedua pengantin untuk duduk di pelaminan.
Setelah kedua pengantin duduk, biasanya Cucuk Lampah bercengkrama dengan Putri Domas serta Manggolo. Di saat inilah Cucuk Lampah beraksi untuk memberikan hiburan kepada semua yang hadir dalam acara pernikahan.
Putri Domas dan Manggolo sering dijadikan sebagai bahan lawakan Cucuk Lampah. Cotohnya mengajak bernyanyi, menari, ataupun melakukan berbagai hal yang lucu dan menghibur.
"Peran Cucuk Lampah cukup penting. Pernikahann tanpa Cucuk Lampahh rasanya hambar bagai sayur tanpa garam" papar Widi, warga Nglebak, Kradenan, Blora.
Cucuk Lampah memang bukanlah hal yang wajib dalam pernikahan, tetapi kehadirannya dirasa cukup penting. Bahkan Cucuk Lampah menjadi tradisi yang wajib ada dalam pernikahan di beberapa daerah di Kabupaten Blora. (Red-HB93/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment