Masjid Agung Baitunnur Blora
adalah aset religi Kabupaten Blora yang menjadi ikon religus sekaligus
representasi bahwa Blora adalah kota yang berpancasila. Masjid Agung Baitunnur
Blora yang berada di kawasan Alun-alun Blora menjadi salah satu wisata religi
Blora dengan nuansa yang menyejukkan.
Suasana Masjid Agung Baitunnur Blora di sore hari. Foto: Harianblora.com. |
Masjid Agung Baitunnur Blora ini
lokasinya di dekat Gedung Sasana Bakti Blora dan juga dekat Hotel Al Madina
Blora yang berada di jantung Kota Blora. Banyak warga, para wisatawan, pemudik
tiap tahun mampir salat di masjid tersebut.
Sejarah Blora memang tak lepas
dari berdirinya Masjid Agung Baitunnur Blora sebagai salah satu aset dan
khazanah budaya Islam dan aset religi Blora. Masjid ini merupakan salah satu
wujud religiusitas Blora yang berwujud apik di pusat Kota Blora.
Masjid Tertua di Blora
Dalam sejarahnya, Masjid Agung
Baitunnur Blora adalah salah satu “masjid tertua di Blora”. Masjid Agung Baitunnur
Blora ini, berdiri sekitar tahun 1613-1645 saat zaman Mataram yang pada saat
itu dipimpin oleh Sultan Agung.
Sebelum dikenal sebagai Masjid
Agung Baitunnur yang artinya masjid besar rumah cahaya ini dulu namanya adalah
Masjid Doro Ndekem atau merpati yang duduk. Sebab, saat berdirinya Masjid Agung
Baitunnur Blora ini konon letak tanahnya lebih rendah daripada Alun-alun Blora.
Sehingga tampak seperti burung
merpati yang sedang duduk yang akhirnya masyarakat memberi nama Masjid Doro
Ndekem sebelum dinamakan sebagai Masjid Agung Baitunnur Blora.
Berdirinya Masjid Agung Baitunnur
Blora tak lepas dari kisah dan perjuangan Pangeran Pojok atau Sunan Pojok Blora
sebagai salah satu tokoh spiritual Blora. Sebagai daerah yang kebanyakan
penduduknya beragama Islam, maka saat itu Sunan Pojok yang saat itu merupakan
salah satu panglima perang, memutuskan membangun masjid di seputar Alun-alun
Blora.
Banyak kegiatan yang dilakukan di
Masjid Agung Baitunnur Blora yang merupakan wujud masyarakat memakmurkan
masjid. Sampai saat ini ketika even-even besar sering dilaksanakan agenda di
Masjid Agung Baitunnur Blora sebagai salah satu masjid besar dan tertua di
Kabupaten Blora.
(Laporan Khusus Harianblora.com).
Bukan Masjid Doro Ndekem tapi masjid Elang Ndekem, wkwkwkwkwk
ReplyDeleteSejarah yg ditulis dengan keliru dan mengarang bebas tanpa Sumber terpercaya dan validasi data.
ReplyDeleteMohon kiranya dapat dilakukan koreksi. Terimakasih
Sejarah yg ditulis dengan keliru dan mengarang bebas tanpa Sumber terpercaya dan validasi data.
ReplyDeleteMohon kiranya dapat dilakukan koreksi. Terimakasih