Jakarta, Harianblora.com - Dikutip dari laman Liputan6.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengumumkan wilayah di Indonesia yang paling jujur dalam menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) Tercatat sekolah-sekolah di 52 kabupaten/kota mendapatkan indeks kejujuran tinggi.
"Kabupaten/kota di seluruh Indonesia dilihat data UN 2010-2014 selama 5 tahun dipantau dilihat polanya lalu daerah indeks integritas di atas 90," ujar Anies di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Anies mengatakan, angka 90 pada indeks menunjukkan 90% siswa di wilayah itu sudah menjalankan ujian nasional secara jujur. Sedangkan 10% lainnya terlihat pola yang diduga merupakan hasil kerja sama antar-siswa atau lebih dikenal dengan nyontek.
"Makin tinggi indeksnya makin jujur. Rumus detail ditunjukan setelah ujian ini selesai," imbuh beliau.
Indeks kejujuran ini dipublikasi agar para siswa termotivasi untuk mengerjakan ujian nasional dengan percaya diri tanpa harus menyontek. Terlebih, nilai UN kini bukan menjadi syarat kelulusan siswa.
Adapun 52 kabupaten/kota itu yakni Lingga, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Pangandaran, Sukabumi, Kota Bogor, Banjarnegara, Cimahi, Banyumas, Blora, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Klaten, Magelang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Salatiga, Surakarta, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta, Kayong Utara, Mahakam Ulu, Lombok Utara, Ende, Flores Timur, Lembata, Sikka, Banggai Laut, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Dogiayi, Intan Jaya, Memberamo Raya, Membramo Tengah, Nduga, dan Puncak. (Red-HB33/Mut/Foto: CN)
"Kabupaten/kota di seluruh Indonesia dilihat data UN 2010-2014 selama 5 tahun dipantau dilihat polanya lalu daerah indeks integritas di atas 90," ujar Anies di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Anies mengatakan, angka 90 pada indeks menunjukkan 90% siswa di wilayah itu sudah menjalankan ujian nasional secara jujur. Sedangkan 10% lainnya terlihat pola yang diduga merupakan hasil kerja sama antar-siswa atau lebih dikenal dengan nyontek.
"Makin tinggi indeksnya makin jujur. Rumus detail ditunjukan setelah ujian ini selesai," imbuh beliau.
Indeks kejujuran ini dipublikasi agar para siswa termotivasi untuk mengerjakan ujian nasional dengan percaya diri tanpa harus menyontek. Terlebih, nilai UN kini bukan menjadi syarat kelulusan siswa.
Adapun 52 kabupaten/kota itu yakni Lingga, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Pangandaran, Sukabumi, Kota Bogor, Banjarnegara, Cimahi, Banyumas, Blora, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Klaten, Magelang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Salatiga, Surakarta, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta, Kayong Utara, Mahakam Ulu, Lombok Utara, Ende, Flores Timur, Lembata, Sikka, Banggai Laut, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Dogiayi, Intan Jaya, Memberamo Raya, Membramo Tengah, Nduga, dan Puncak. (Red-HB33/Mut/Foto: CN)
0 comments:
Post a Comment