Semarang, Harianblora.com - Pada Sabtu (18/4/2015) Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Kota Semarang dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang menggelar Seminar Kepemudaan bertajuk "Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan”.
Seminar Karakter Kepemimpinan Tahun 2015 ini digelar atas kerjasama GPN Kota Semarang, KNPI Kota Semarang dengan SMA Sultan Agung Semarang dan didukung Kesbangpol Linmas Kota Semarang.
M Ulil Haq SHI Sekretaris KNPI Kota Semarang mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab pemuda harus ditegaskan kembali. "Setiap pemuda harus memiliki iman, ilmu dan juga amal," ujar dia. Menurut Ulil, peran KNPI Kota Semarang akan terus mengawal pemuda dalam memajukan bangsa, khususnya di Kota Semarang.
Selaku pemateri, Roseno Hendroatmojo trainer dari PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengatakan bahwa pemuda saat ini harus waspada terhadap ISIS. Ia menyatakan bahwa pemuda harus antisipasi terhadap ISIS dengan beberapa hal. "Antisipasinya adalah dengan memperkuat persatuan," ujar psikolog tersebut.
Adanya gerakan ISIS, harus diantisipasi pemuda sejak dini. "Seorang pemimpin harus bisa menyatukan, menggerakan, dan melakukan tindakan yang pas dan tepat," tegas Seno.
Dalam sambutannya, pihak sekolah yang diwakili oleh Walil Kepala Sekolah Dra. Siti mengapresiasi kegaiatan tersebut. Agenda kepemudaan ini juga didukung Pembina OSIS SMA Sultan Agung 4 Kota Semarang yang terlaksana mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Acara yang dimoderatori M Umar Latif yang juga Bendahara Umum GPN Jateng tersebut dihadiri beberapa pengurus GPN, KNPI dan aktivis. "Saya bangga menjadi pemuda dan wajib bagi pemuda untuk melawan ISIS," ujar pria tersebut.
Hadir pula dalam seminar ini perwakilan dari GPN Jateng, KNPI Kota Semarang dan beberapa aktivis GPN Kota Semarang. Selama ini, GPN Jateng telah melebarkan sayapnya dan berhasil membentuk GPN di beberapa wilayah di Jateng, seperti GPN Kota Semarang, GPN Cabang Pati, GPN Cabang Rembang, GPN Cabang Blora, GPN Cabang Brebes, GPN Cabang Kendal dan sebagainya. (Red-HB45/Foto: Umar).
Seminar Karakter Kepemimpinan Tahun 2015 ini digelar atas kerjasama GPN Kota Semarang, KNPI Kota Semarang dengan SMA Sultan Agung Semarang dan didukung Kesbangpol Linmas Kota Semarang.
M Ulil Haq SHI Sekretaris KNPI Kota Semarang mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab pemuda harus ditegaskan kembali. "Setiap pemuda harus memiliki iman, ilmu dan juga amal," ujar dia. Menurut Ulil, peran KNPI Kota Semarang akan terus mengawal pemuda dalam memajukan bangsa, khususnya di Kota Semarang.
Selaku pemateri, Roseno Hendroatmojo trainer dari PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengatakan bahwa pemuda saat ini harus waspada terhadap ISIS. Ia menyatakan bahwa pemuda harus antisipasi terhadap ISIS dengan beberapa hal. "Antisipasinya adalah dengan memperkuat persatuan," ujar psikolog tersebut.
Adanya gerakan ISIS, harus diantisipasi pemuda sejak dini. "Seorang pemimpin harus bisa menyatukan, menggerakan, dan melakukan tindakan yang pas dan tepat," tegas Seno.
Dalam sambutannya, pihak sekolah yang diwakili oleh Walil Kepala Sekolah Dra. Siti mengapresiasi kegaiatan tersebut. Agenda kepemudaan ini juga didukung Pembina OSIS SMA Sultan Agung 4 Kota Semarang yang terlaksana mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Acara yang dimoderatori M Umar Latif yang juga Bendahara Umum GPN Jateng tersebut dihadiri beberapa pengurus GPN, KNPI dan aktivis. "Saya bangga menjadi pemuda dan wajib bagi pemuda untuk melawan ISIS," ujar pria tersebut.
Hadir pula dalam seminar ini perwakilan dari GPN Jateng, KNPI Kota Semarang dan beberapa aktivis GPN Kota Semarang. Selama ini, GPN Jateng telah melebarkan sayapnya dan berhasil membentuk GPN di beberapa wilayah di Jateng, seperti GPN Kota Semarang, GPN Cabang Pati, GPN Cabang Rembang, GPN Cabang Blora, GPN Cabang Brebes, GPN Cabang Kendal dan sebagainya. (Red-HB45/Foto: Umar).
0 comments:
Post a Comment