Pendopo Samin Blora. Foto: Harianblora.com. |
Blora, Harianblora.com
– Wacana pendirian Museum dan Perpustakaan Samin di Kabupaten Blora kini
mendapat dukungan dari aktivis Blora. Wacana tersebut muncul karena
dianggap Samin Surosentiko sebagai tokoh Blora yang harus diabadikan atau
diuri-uri sebagai khazanah budaya di Blora.
Ketua Gerakan Pemuda
Nusantara (GPN) Cabang Blora, Ahmad Fauzin, mendukung penuh jika Pemerintah
Kabupaten Blora, Pemerintah Provinsi Jateng dan Kementerian mau mendirikan
museum dan perpustakaan Samin Surosentiko di Blora.
“Pokoknya saya mendukung
penuh, masalah konsep terserah pemerintah, entah seperti perpustakan sekolah,
perpustakaan keliling, perpustakaan instansi atau pun berbentuk taman baca
masyarakat,” jelas dia kepada wartawan Harianblora.com, Kamis (19/3/2015).
Awalnya, wacana ini muncul saat Presiden Joko Widodo melakukan
kunjungan di Kampung Samin di Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan
Banjarejo, Kabupaten† Blora, pada Sabtu 7 Maret lalu. Jokowi berpesan agar ada
museum atau perpustakaan Samin di Blora.
Di Blora sendiri kan
sudah ada Gedung Samin Surosentiko, kata Fauzin, nah ini sangat perlu lagi
sebuah museum dan perpustakaan. “Perpustakaan ini sangat penting untuk
meningkatkan budaya baca dan tulis, namun juga menjadi tempat riset bagi
peneliti ajaran Samin Surosentiko,” beber dia.
Ini menjadi urgen,
kata dia, sebab, di Blora sendiri juga sudah ada Perpustakaan PATABA sebagai
ikon literasi dan khazanah sastra di Blora. “Setidaknya para aktivis sudah pro,
kalau pemerintah peduli budaya dan kekayaan di Blora, saya kira ini segera
direalisasikan,” beber dia.
Tak hanya itu,
dukungan juga diungkapkan aktivis Lingkar Studi Mahasiswa (LISUMA) Cabang Blora.
Ririn Haryani, mengatakan bahwa wacana pendirian perpustakaan maupun museum
Samin Surosentiko sangat penting demi majunya wisata edukasi di Blora.
“Kalau masalah tempat,
bisa di Pendopo Samin sendiri, tapi itu semua bergantung pemerintah. Tapi ini
merupakan wacana sangat bagus dan harus didukung 100 persen,” ujar dia kepada
Harianblora.com.
Terpisah, Wahyu
Nugrono, SHI, MH, dosen di Universitas Sahid Jakarta yang juga warga Mlangsen
Blora mendukung penuh jika ada gerakan melestarikan Samin Surosentiko. “Banyak
ajaran Samin
Surosentiko yang harus dikampanyekan kepada khalayak, terutama di
kancah nasional,” beber dia kepada Harianblora.com.
Alumnus Pascasarjana
Undip tersebut menilai, saat ini Blora menjadi pusat perhatian masyarakat. Terbukti,
beberapa waktu lalu Gubernur Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo juga
melakukan kunjungan di Kabupaten Blora.
“Nah, wacana mulia ini
harus didukung, ya aktivis, ya tokoh masyarakat, juga LSM dan akademisi di
Blora,” harap pria tersebut. (Red-HB34/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment