Kunduran, Harianblora.com – Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) Kabupaten Blora Maskur mengatakan sesuai rencana, pasar Kunduran Blora dibangun setelah lebaran 2015. Dilakukan revitalisasi pasca-lebaran karena banyak pedagang tidak setuju jika pembangunan pasar Kunduran tersebut akan dimulai pada April 2015 mendatang.
”Rencananya pasar dibangun April mendatang dan selesai Juli. Namun, pembangunan pasar tradisional ini akhirnya diundur hingga setelah Lebaran,” bebernya, Senin (16/3/2015). Hal itu disampaikan Maskur setelah agenda sosialisasi pembangunan pasar di Kunduran, Blora.
Menurut dia, rencana pembangunan pasar Kunduran tersebut terdiri atas 19 kios, drainase, pavingisasi halaman parkir, dan pembangunan toilet atau kamar mandi. Menurut pejabat Blora asal Purbalingga tersebut anggaran totalnya Rp 750 juta. Terdiri atas Rp 500 juta dari Bantuan Provinsi dan Rp 250 juta dari APBD Kabupaten Blora.
Tak hanya pasar Kunduran, menurut Maskur, tahun 2015 ini Pemkab Blora juga merencanakan revitalisasi Pasar Todanan, Jepon, Pasar Hewan Ponan, dan Pasar Mulyorejo. “Untuk pasar Todanan anggarannya Rp 2,2 miliar, Pasar Ngawen Rp 1,2 miliar dan pasar Mulyorejo, Kecamatan Cepu Rp 750 juta,” jelas dia.
Untuk penganggaran Pasar Jepon, lanjut Maskur, saat ini masih kita ajukan kepada Kementerian Perdagangan. “Namun yang pasti, pelaksanaan kegiatan pembangunannya akan kita mulai tahun ini,” tandas dia.
Meskipun pembangunan pasar Kunduran molor, tetapi untuk pembangunan Pasar Todanan, Ngawen, Pasar Hewan, Pasar Mulyorejo, dan Pasar Jepon tetap sesuai jadwal. ”Kita harapkan program ini dapat berjalan sesuai perencanaan,” pungkasnya. (Red-HB12/Yud/Lin/RP).
0 comments:
Post a Comment