Semarang, Harianblora.com – Lembaga Pers
Mahasiswa (LPM) Edukasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo
Semarang menggelar Pelatihan Jurnalistik Dasar pada 21 Maret 2015
sampai besuk 22 Maret 2015. Perubahan UIN Walisongo Semarang yang sebelumnya
IAIN Walisongo Semarang memberikan sinyal positif bagi aktivis pers mahasiswa
di kampus, salah satunya LPM Edukasi.
Tema dalam agenda ini adalah "Menjadi Calon Guru Kreatif dan Pekarya" yang digelar di Auditorium Gedung Q UIN Walisongo Semarang.
Salah satu
alumni LPM Edukasi FITK UIN Walisongo Semarang M Andi Hakim Assidqi didapuk
menjadi pemateri. Selaku aktivis pers yang juga bergerak di dunia pendidikan,
Andi mengatakan bahwa menulis sangat lah penting.
“Mengamini
apa kata Pram bahwa orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak
menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah,” ujar dia, Sabtu
(21/3/2015).
Agenda Pelatihan
Dasar Jurnalistik ini juga digelar dalam rangka rekrutmen anggota batu LPM
Edukasi tahun 2015 ini. “Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Begitupun
dengan seorang guru yang (harusnya) berwatak pandita, senantiasa dituntut
kecerdasan dan kreativitasnya di dalam pemikiran, pembelajaran sampai pada
pengabdianya terhadap peradaban, karena tanggung jawabnya sebagai penyampai
nilai-nilai ketuhanan kepada umat manusia,” katanya.
Menjadi guru
produktif dan pekarya, katanya, akan menjadikan peradaban bangsa semakin maju
dan melesat jauh mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia. “Mungkinkah? saya
jawab pasti,” tegasnya dengan yakin. (Red-Harianblora.com15/Foto: Andi).
0 comments:
Post a Comment