Semarang, Harianblora.com – Latihan Kader III Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jateng-DIY Dihadiri Akbar Tanjung selaku senior
dan juga mantan Ketua Umum PB HMI. Latihan Kader III ini berlangsung selama
beberapa hari, yaitu mulai tanggal 7 Maret 2015 dan berakhir pada 15 Maret 2015
di Gedung Diklat LPPU Semarang.
Latihan Kader III atau advance training tingkat
nasional ini merupakan agenda penting dalam proses perkaderan HMI. Sebab,
sebelum mengikuti Latihan Kader III, kader HMI perlu mengikuti Latihan Kader I
atau basic training, Latihan Kader II atau intermediate
training dan senior course.
Secara umum, Latihan Kader III yang digelar tingkat nasional
ini bertujuan terbinanya kader pemimpin yang mampu menerjemahkan dan
mentransformasikan pemikiran konsepsional secara profesional dalam gerak
perubahan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Ir H Akbar Tanjung yang juga
politisi senior berpesan kepada kader HMI agar tidak seperti Golkar. Mantan
Ketua DPR RI tersebut mengakui, ada yang salah dalam kepemimpinan Golkar. “Ini
artinya kesalahan strategi, dari masa Jusuf Kalla hingga Ical jumlah anggota
DPR partai Golkar turun,” bebernya di hadapan peserta, Jumat (13/3/2015).
Di hadapan peserta, Akbar Tanjung berpesan kepada HMI agar
tidak seperti partai berlambang pohon beringin tersebut karena ada kesalahan
strategi. HMI jangan sampai salah strategi, kata Akbar, dalam menjalankan roda
organisasi.
Kedatangan politisi senior Golkar tersebut, yaitu Akbar
Tanjung ke Latihan Kader III ini didampingi beberapa pejabat dan aktivis.
Selain didampingi Aminullah Yunus Ketua DPD Ampi Jateng yang juga mantan Ketua
Umum HMI Badko Jateng DIY, Akbar Tanjung juga dikawal Moh. Hakim Junaidi, MAg
Komisioner KPU Jawa Tengah yang juga mantan Ketua KPU Kota Semarang dan Khusnul
Imanuddin Ketua Umum HMI Badko Jateng DIY.
Salah satu peserta Latihan Kader III, Aryo Permana
Kurniawan, mengakui bahwa HMI adalah organisasi independen. “Ya, memang senior
HMI banyak yang di partai seperti Bang Akbar, namun kita tetap memegang teguh
independensi etis dan independensi organisatoris,” tukas pengurus HMI Badko
Jateng DIY tersebut kepada Harianblora.com.
Akan tetapi, kata Aryo, HMI perlu belajar kepemimpinan,
strategi dan taktik dalam berdemokrasi dari Golkar. “Ya belajar dari mana saja,
kan banyak senior HMI yang jadi DPR, Ketua Parpol, Menteri, Dosen dan
sebagainya. Itu semua kami timba ilmunya lewat Latihan Kader ini,” papar
alumnus Undip tersebut.
Tahun ini, HMI Badko Jateng DIY berkesempatan menggelar Latihan
Kader III tahun 2015. Kemungkinan besar, nanti juga digelar Latihan
Kader III 2016, Latihan Kader III 2017, Latihan Kader III 2018, Latihan Kader
III 2019, Latihan Kader III 2020 dan seterusnya bergantung kepengurusan
selanjutnya. (Red-HB34/Foto: HMI/Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment