Jika Anda jalan-jalan ke
Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akan rugi jika belum menikmati kopi lelet.
Sebab, kopi lelet lasem jadi wisata kuliner khas Rembang yang digemari
warga Rembang, Lamongan, Tuban, juga pecinta kopi Blora, Pati, Kudus dan
sekitar pantura.
Kopi lelet Lasem Rembang sudah
menjadi ikon Kabupaten Rembang. Kopi lelet adalah kopi yang digunakan untuk
nglelet atau membalut rokok dengan ampas kopi. Biasanya, leletan kopi
itu adalah lethekan atau ampas kopi Lasem yang halus dan diberi sedikit
susu atau cokelat untuk membalut rokok sebelum dihisap.
Sebelum digunakan untuk membalut
rokok, ampas kopi yang dicampur susu tersebut diberi tisu agar tidak terlalu
basah. Kemudian, para penikmati kopi membalut dan melukis rokonya dengan lidi
atau batang korek api sesuai selera.
Kopi Lasem sudah terkenal di Jawa
Tengah bahkan di Indonesia. Bahkan vokalis Slank, yaitu Kaka juga menjadi
penggemar kopi Lasem. Ia sering memesan kopi Lasem lewat beberapa Slankers
Lasem Rembang.
Biasanya, penikmat kopi Lasem
rata-rata adalah perokok. Sembari menikmati kopi, mereka membatik rokoknya
dengan kopi lelet dengan berbagai macam gambar. Melelet rokok perlu kreativitas
tersendiri dan merupakan seni yang tidak sembarangan dilakukan. Seperti contoh
gamar wayang, menulis nama, batik daun, dan aneka gambar dan tekstur lain
menjadi pekerjaan menyenangkan bagi pecinta kopi lelet khas Lasem Rembang.
Warung Kopi Lelet Rembang
Warung kopi lelet Rembang
bisa Anda jumpai di Kabupaten Rembang yang berdekatan dengan Kabupaten Pati
ini. Selain Warung Kopi Pak Jon, di Kabupaten Rembang juga banyak warung
kopi yang terkenal. Menurut M Hasanudin, pecinta kopi asal Rembang, ngopi atau
minum kopi di Rembang kini sudah menjadi gaya hidup.
Menurut alumnus UIN Walisongo
Semarang tersebut, banyak dijumpai warung kopi lelet di Rembang. “Selain Warung
Kopi Pak Jon, yang terkenal setahu saya ya Warung Kopi Mak Cik Bagan Lasem
Rembang, Warung Kopi Pak Gik Kragan Rembang dan lain-lain,” ujar dia
kepada Harianblora.com, Selasa (17/3/2015).
Menurut pria tersebut, untuk
mendapatkan kopi lelet khas Lasem sangatlah mudah. Jika Anda ke Lasem, cukup
mampir di warung-warung kopi terdekat. “Hanya Rp 2500 kita bisa menikmati kopi
lelet khas Lasem Rembang,” tandas dia.
Kebanyakan, secara umum warung
kopi lelet Lasem dibuka mulai pukul 09.00 Wib sampai sekitar jam 22.00 malam.
“Rata-rata pagi jam 09.00 Wib sampai jam 22.00 Wib,” ujar Hasan.
Untuk mendapatkan kopi lelet
Lasem yang bubuk, harganya juga lumayan murah. Selain halus, kualitas kopi
lelet Lasem sangat terpercaya karena digiling sendiri. “Hargnya untuk ¼ saat
ini ya Rp 15.000 per bungkus,” jelas Hasan.
Harga kopi lelet Lasem tergolong
sangat murah. Sebab, di sana sangat alami dan tanpa bahan kimia. Jika Anda
tertarik menikmati kopi lelet Lasem, silahkan kunjungi Kabupaten Rembang dan
temukan kopi lelet Lasem yang menjadi wisata kuliner khas Rembang. (Laporan
Khusus Redaksi Harianblora.com kontributor Rembang/Foto: harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment