Blora, Harian.com – Nama Haji Lulung kini menggemparkan media massa dan juga media sosial seperti facebook dan twitter. Atas ketenarannya tersebut, Kaka vokalis Slank berkomentar yang kini berujung disomasi. Sebab, Kaka Slank disomasi karena sebut Haji Lulung berbahaya dan kini Slankers Blora juga berkomentar atas fenomena tersebut.
Salah satu Slankers Blora, Yudi (34) mengaku tidak sependapat jika Kaka Slank disomasi apalagi dikecam. “Saya baca berita di Kompas, kalau organisasi kemasyarakatan Pemuda Panca Marga (PPM) mengecam pernyataan Kaka Slank di salah satu pemberitaan media online yang mengusik ketenaran Haji Lulung, bagi saya itu biasa, kan pasti Mas Kaka punya alasan,” ujar Slankers yang tergabung dalam Slankers Fans Club tersebut, Sabtu (14/3/2015).
Haji Lulung, belakangan ini namanya sangat terkenal di media sosial. Bahkan, biografi Haji Lulung, profil lengkap Haji Lulung dan aktivitasnya mulai ramai diberitakan di media.
Awalnya, Kaka Slank yang memiliki nama asli Akhadi Wira Satriaji tersebut menyebut Abraham Lulung Lunggana sebagai orang yang berbahaya. Pada kesempatan itu, Kaka juga mengenakan kaus bertuliskan “Haji Lulung Lulusan Pemulung”. Sontak, banyak berita beredar yang menggegerkan para Slankers dan pengguna media sosial di seluruh Nusantara.
Kaka Slank itu, kata Yudi, adalah sosok inspiratif bagi saya. “Mungkin saja ini memanfaatkan opini masyarakat agar Haji Lulung semakin terkenal dengan mengadu opini dengan Kaka Slank. Ya meskipun Haji Lulung adalah Ketua Umum PPM dan juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, namun saat ini dia lagi naik daun,” beber Slankers yang memiliki nama lengkap M Yudi Jazuli tersebut.
Kepada Harianblora.com, Yudi mengaku bahwa Slankers itu rata-rata fanatik. “Kalau kasus ini dibesar-besarka, saya kira Slankers di Indonesia siap mendukung Mas Kaka. Slankers itu banyak cabangnya. Bahkan hampir tiap kota ada, itu pun ada yang legal di SFC dan ada yang komunitas Slankers atau Slanky pinggiran yang tidak memiliki KTA tetap dari Potlot markas Slank,” tukas dia.
Setahu saya, lanjut dia, kalau Mas Kaka disuruh meminta maaf itu wajar. “Tapi kalau dikecam, disomasi, itu terkesan cuma memanfaatkan ketenaran Haji Lulung saja dengan nebeng nama Kaka,” tukas Slankers penyuka lagu Maafkan tersebut.
Terpisah, Eni Hayati (24) salah satu Slanky (penggemar Slank dari kaum perempuan) mengatakan bahwa Kaka Slank sebenarnya tidak bersalah. “Kan dia ngomong itu hanya nyeletuk, nah ini sebenarnya hanya kurang jeli dalam membaca berita, kalau dua pihak antara Haji Lulung dan Kaka bertemu, saya kira tidak ada masalah,” beber Slanky Blora tersebut.
Kalau diperbesar, kata Eni, kasus ini saya yakin semakin ramai. “Apalagi Slank itu penggemarnya jutaan, dan rata-rata fanatik, kalau ramai kan bisa fatal jadinya,” ujar dia.
Saya harap, kata dia, pihak Slank dan Haji Lulung untuk segera bertemu dan menuntaskan masalah ini. “Wong namanya saja artis terkenal, biasa lah cari sensasi,” pungkasnya. (Red-HB41/Foto: Kaka dan Haji Lulung).
0 comments:
Post a Comment