Blora, Harianblora.com – Gambar
Jokowi Sang Pembohong beredar di jejaring sosial seperti facebook, twitter,
blackberry dan sebagainya. Tak hanya dibagikan, namun banyak foto tersebut
dijadikan foto DP para pengguna BB.
Gambar tersebut merupakan gambar
yang diedit dan tampak Pak Jokowi memakai blangkon dan di bawah ada tulisan “Jokowi
Sang Pembohong” yang didominasi warna hitam putih dan merah.
Gambar Jokowi Sang Pembohong beredar
di jejaring sosial sebenarnya tidak hanya di akun facebook milik warga
Kabupaten Blora, namun juga beredar ramai di facebook seluruh Indonesia. Muh.
Nur Hadi (24) warga Blora yang juga memakai facebook mengakui bahwa dirinya ditandai
gambar tersebut dari teman-temannya.
“Saya gak tahu tujuannya apa,
namun gambar itu bagi saya sudah penghinaan,” ujar dia, Senin (30/3/2015).
Kalau rakyat sudah tak suka, katanya, pasti banyak yang menghina. Padahal,
papar Hadi, sebenarnya menghina itu tidak tepat.
Mengkritik, kata Hadi, sangat
berbeda dengan menghina. “Kalau gambar itu disebarkan, sangat sulit dilacak
siapa yang awalnya membuat. Soalnya saat ini facebook sudah lazim menjadi alat
mengkritik,” beber mahasiswa tersebut.
Tak hanya Hadi, hal serupa juga
dialami Suyanti (31) salah seorang pengguna facebook. “Wah, kalau gambar
begituan sudah lama dan dari dulu sejak zaman Pak SBY juga ramai beredar,” ujar
di kepada Harianblora.com.
Ia mengakui, saat ini masyarakat
sudah bisa menilai dan mengevaluasi kinerja Presiden Jokowi dan Wapres JK. “Ya,
kalau bisa mengkritik itu yang bagus, tepat sasaran dan gunakan akal sehat.
Seumpama kita presiden, terus foto kita diedit dijelek-jelekkan pasti kita gak
mau,” tegas perempuan tersebut.
Terpisah, Ahmad Fauzin Ketua
Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Cabang Blora menyatakan sebenarnya foto-foto
yang menggambarkan kejelakan Jokowi tidak bisa disalahkan begitu saja. “Kalau
Jokowi baik dan sukses, pasti gak bakal ada gambar atau pun foto begituan yang
nyindir keras. Tapi kalau ada foto begituan, berarti kepemimpinan Jokowi ada
yang kurang beres,” ujar dia.
Kita bisa lihat, katanya, saat
ini baru saja masyarakat dikecewakan atas naiknya harga BBM. “Ya, kita kawal
saja lah, kan baru beberapa bulan Pak Jokowi memimpin Indonesia,” terang dia.
Soal gambar, katanya, hal itu
bagiku kok sudah wajar. “Karena saat ini sudah banyak anekdot, foto-foto yang
lucu, parodi dan berbagai foto yang menghina keras Pak Jokowi. Ya, sulit untuk
mengurai kasus-kasus seperti ini, tapi intinya masyarakat harus cerdas menilai
kinerja pemerintah. Kalau mau mengkritik, ya harus pakai cara santun, jangan
menghina, soalnya biar bagaimana pun, Pak Jokowi tetap peimpin kita,” beber
dia. (Red-HB34/Foto: Facebook).
0 comments:
Post a Comment