Blora, Harianblora.com - Anak-anak di Desa Nglebak, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Punya Cara Unik Untuk Menangkap Ikan di Sungai. Para bocah cilik yang rata-rata berusia 8 hingga 10 tahun ini dengan berani turun di bawah jembatan untuk mencari ikan di sungai.
Biasanya anak-anak ini setelah pulang sekolah berkumpul di sawah dengan membawa peralatan seperti bekas kaleng biskuit, seser, dan benang nilon untuk memacing. Mereka terlebih dahulu mencari cacing di sawah dengan cara menggali tanah basah di sawah.
"Sebelum memancing, kami ke sawah dulu untuk mencari umpan. Umpannya cacing" ungkap Erik, salah seorang anak-anak yang memiliki hobi memancig di sungai.
Setelah mendapatkan umpan, mereka pergi ke sungai kemudian mennuruni jembatan melalui pondasi jembatan. Berada di bawah jembatan, mereka merasa tidak akan kepanasan dan medapat tempat yang nyaman untuk mencari ikan.
Cacing yang telah didapat dikaitkan ke kail yang berada di ujung benang, kemudian mereka gunakan itu untuk memancing. Selain dengan pancing, mereka juga menggunakan seser. Seser merupakan alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari bambu. Dengan cara memasukkan ke dalam air, mereka dapat menangkap ikan dengan alat tradisional itu.
"Ikan yang kami cari dikumpulkan kemudian dibagi rata. Setelah itu kami bawa pulang untuk dimasak dan untuk lauk kami makan" tutur Febri, siswa kelas 4 SD Negeri Nglebak 3 yang juga gemar mencari ikan. (Red-HB03/Foto: Harianblora.com).
Biasanya anak-anak ini setelah pulang sekolah berkumpul di sawah dengan membawa peralatan seperti bekas kaleng biskuit, seser, dan benang nilon untuk memacing. Mereka terlebih dahulu mencari cacing di sawah dengan cara menggali tanah basah di sawah.
"Sebelum memancing, kami ke sawah dulu untuk mencari umpan. Umpannya cacing" ungkap Erik, salah seorang anak-anak yang memiliki hobi memancig di sungai.
Setelah mendapatkan umpan, mereka pergi ke sungai kemudian mennuruni jembatan melalui pondasi jembatan. Berada di bawah jembatan, mereka merasa tidak akan kepanasan dan medapat tempat yang nyaman untuk mencari ikan.
Cacing yang telah didapat dikaitkan ke kail yang berada di ujung benang, kemudian mereka gunakan itu untuk memancing. Selain dengan pancing, mereka juga menggunakan seser. Seser merupakan alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari bambu. Dengan cara memasukkan ke dalam air, mereka dapat menangkap ikan dengan alat tradisional itu.
"Ikan yang kami cari dikumpulkan kemudian dibagi rata. Setelah itu kami bawa pulang untuk dimasak dan untuk lauk kami makan" tutur Febri, siswa kelas 4 SD Negeri Nglebak 3 yang juga gemar mencari ikan. (Red-HB03/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment