Tak hanya wisata di Blora,
namun wisata Grobogan juga banyak dikunjungi warga Grobogan, Blora,
Pati, Demak, Kudus, Semarang dan sekitarnya. Objek wisata di
Grobogan, sangat bisa dijangkau untuk dikunjungi warga Blora dan Grobogan
sendiri.
Menurut catatan Pemerintah Kabupaten Grobogan, ada beberapa
wisata di Grobogan yang sudah terkenal dan paling banyak dikunjungi.
Objek-objek wisata tersebut meliputi Wisata Api Mrapen, Wisata Bleduk
Kuwu, Waduk Kedung Ombo dan wisata religi Makam Ki Ageng Selo.
Wisata Api Mrapen
Grobogan
Wisata Api Mrapen
Grobogan
merupakan salah satu objek andalan wisata di Grobogan dan Purwodadi yang sering
dikunjungi warga Grobogan, Blora, Pati, Demak, Kudus dan sekitarnya. Lokasi
wisata ini berada di dekat Jalan Raya Purwodadi-Semarang, yaitu kurang lebih 26
Km dari kota Purwodadi atau di Desa Desa Manggarmas, Kecamatan Godong,
Kabuptaten Grobogan.
Wisata Api Mrapen
ini adalah suatu objek wisata alam yaitu api abadi yang timbur dari dalam
tanah. Uniknya, meskipun hujan deras, api tersebut tidak padam dan tetap abadi
menyala. Ada yang mengatakan, wisata Api Mrapen ini merupakan keunikan di dunia
karena api muncul sendiri dari dalam tanah.
Tak hanya api, di
lokasi ini juga ada Sendang Dudo, yaitu sendang yang berada di dekat
lokasi Api Mrapen. Uniknya, di Sendang ini, meskipun airnya tampak mendidih,
namun jika dipegang tidak panas. Tak hanya itu, letupan ar tersebut akan
menyala jika terkena api. Sangat luar biasa.
Di sisi lain, di
komplek Wisata Api Mrapen juga terdapat Batu Umpak atau Batu Bobot.
Warga setempat, sangat menyakralkan dan mengeramatkan batu tersebut. bahkan,
setiap malam Jumat Kliwon dipastikan ada pengunjung ke sana dengan maksud
tertentu yang berbau mistis.
Bledug Kuwu Grobogan
Bledug Kuwu Grobogan merupakan salah satu objek
wisata yang juga menarik wisatawan dari berbagai daerah, termasuk dari Grobogan
sendiri, Blora, Kudus, Demak, Rembang, Pati dan sekitarnya. Objek wisata ini
memiliki luas sekitar 45 hektar berupa telaga lumpur hangat.
Lokasi
wisata ini adalah di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten
Grobogan, 28 kilometer ke arah timur kota Purwodadi, Grobogan. Dinamakan Bledug
Kuwu, karena ada air beserta lumpur dari dalam tanah atau sawah. Lumpur dan
air yang keluar tersebut dijelaskan dari endapan laut purba yang keluar karena tekanan
air vertikal yang sangat memukau.
Tak
hanya lumpur dan air, setiap semburan, juga disertai asap putih yang tingginya
mencapai 3 meter lebih. Bahkan pada saat-saat tertentu yang tak diduga, ada letupan
keras yang mampu menyeburkan lumpur setinggi 10 meter hingga nampak demikian
spektakuler. Letupan keras ini biasanya terjadi pagi buta ketika udara dingin
atau saat cuaca mendung.
Bledug Kuwu Grobogan menjadi referensi berwisata di
Grobogan dan Blora, Pati, Kudus, Demak dan sekitarnya. Meskipun kadang
menakutkan, namun Bleduk Kuwu menjadi ikon wisata di Kabupaten Grobogan yang
unik dan menarik untuk dikunjungi.
Makam Ki Ageng Selo Wisata Religi Grobogan
Makam Ki Ageng Selo wisata religi Grobogan ini
merupakan salah satu khazanah wisata religi Islam di Grobogan. Lokasi wisata
religi ini adalah di di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan
atau 10 km sebelah timur kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Makam Ki Ageng
Selo juga bisa dikatakan sebagai obkek wisata spiritual yang tak pernah sepi
dari para pengunjung, terutama warga muslim di wilayah Grobogan, Blora, Demak,
Kudus, Pati dan sekitarnya.
Makam Ki Ageng Selo ini sangat ramai, terutama pada
malam Jumat, dengan tujuan mencari berkah dan berdoa kepada Allah melalui Ki
Ageng Selo. Dalam legenda Jawa, Ki Ageng Selo terkenal sangat sakti, bahkan ia pernah
dikisahkan menangkap petir. Maka tidak heran jika Makam Ki Ageng Selo selalu
ramai dikunjungi warga.
Waduk Kedung Ombo Grobogan
Waduk Kedung Ombo Grobogan adalah salah satu objek
wisata di Kabupaten Grobogan yang sangat memanjakan mata. Waduk Kedung Ombo
Grobogan juga menjadi referensi wisata bagi warga Grobogan, Pati, Blora,
Demak, Kudus dan sekitarnya.
Waduk Kedung Ombo Grobogan ini terletak di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten
Grobogan atau kurang lebih 29 Km ke arah selatan kota Purwodadi, Grobogan. Dalam
sejarahnya, waduk ini mulai dibangun sekitar tahun 1980 dan tuntas selesai pada
1991. Waduk ini juga menjadi objek yang merupakan salah satu bendungan terbesar
yang pernah dibangun oleh pemerintah.
Objek wisata Waduk Kedung Ombo Grobogan ini tidak
hanya berada di Grobogan, namun juga menjadi batas wilayah antara Kabupaten
Boyolali dan Kabupaten Sragen. Waduk yang dibangun pada pertemuan Sungai
Uter dan Sungai Serang yang terletak persis di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat,
Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan ini memiliki luas kurang lebih 6.576 Ha
yang terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 Ha dan lahan dataran seluas 3.746
Ha.
Tak hanya air yang jernih, jika Anda berwisata di waduk
ini Anda akan menikmati indahnya pohon-pohon yang tumbuh di area waduk sehingga
membuat suasana lebih asri dan rindang sehingga membuat para pengunjung betah
disana. Waduk ini sangat cocok untuk menjadi referensi berwisata di
Grobogan, tak hanya bagi penduduk setempat, namun juga bagi warga Blora, Pati,
Kudus, Demak, Sragen bahkan Boyolali dan sekitarnya. (Laporan Khusus Redaksi
Harianblora.com). Baca juga: Wisata di Blora yang Paling Banyak Dikunjungi.
0 comments:
Post a Comment