Kudus, Harianblora.com – Warga Kunduran
Blora tewas tertimpa tembok di Kudus saat menengok
cucunya khitan pada Selasa (24/2/2015). Warga
Blora tersebut berinisial Rebi (80), yaitu warga Kedungwungu, Kecamatan
Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tak Hanya Rebi, namun Mukhlisin
(40) juga tertimpa reruntuhan tembok
rumah milik Suwarno, warga Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa
Tengah.
Tak hanya Rebi dan Mukhlisin yang tewas, insiden reruntuhan tembok tersebut juga mengakibatkan dua warga lain yakni Suyati dan Ulin Nuha mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Tak hanya Rebi dan Mukhlisin yang tewas, insiden reruntuhan tembok tersebut juga mengakibatkan dua warga lain yakni Suyati dan Ulin Nuha mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya, tembok rumah Suwarno roboh yang terjadi pada
Selasa (24/2/2015) petang. Kedua korban tewas tersebut sempat dilarikan ke RS
Mardi Rahayu Kudus, akan tetapi nyawa mereka tak tertolong dan akhirnya mati. Ada
pun korban lain, Suyati dan Ulin Nuha yang sempat mendapat perawatan tim medis
kini sudah diperbolehkan pulang meski harus menjalani rawat jalan.
Kronologi Kejadian
Sarah, anak dari Rebi, mengatakan kejadian tersebut tak bisa dipredksi. “Ini insiden yang tidak bisa diprediksi. Saya sudah ikhlas,” ujar dia. Pada saat itu, Rebi yang merupakan warga Kunduran Blora tersebut sebenarnya sedang menengok cucunya yang sedang khitan, yaitu Bagas Saputra.
Sarah, anak dari Rebi, mengatakan kejadian tersebut tak bisa dipredksi. “Ini insiden yang tidak bisa diprediksi. Saya sudah ikhlas,” ujar dia. Pada saat itu, Rebi yang merupakan warga Kunduran Blora tersebut sebenarnya sedang menengok cucunya yang sedang khitan, yaitu Bagas Saputra.
Bagas merupakan cucu kesayangan Rebi. Akhirnya, saat
itu Rebi memutuskan menginap di rumah Sarah, tepatnya di Desa Kirig Kudus,
hingga Bagas benar-benar sembuh total setelah dikhitan.
Saat kejadian Rebi sedang berjalan-jalan di sekitar
tempat tinggalnya. Akan tetapi, saat melintas di samping rumah Suwarno yang
memang sedang dipugar, Rebi tertimpa reruntuhan tembok bangunan.
Teriakan Rebi yang meminta tolong mengundang
kedatangan warga sekitar. Beberapa di antaranya Mukhlisin dan Suyati. Keduanya
pun berusaha menolong Rebi. Akan tetapi apesnya, bagian lain dari tembok rumah
Suwarno ambrol lagi dan menimpa mereka. Ketiga orang itu pun seperti terkubur
hidup-hidup oleh reruntuhan tembok rumah.
Menurut Plt Sekretaris Camat Mejobo Joko Kuswanto,
tembok tersebut memang bangunan lama yang dibangun tanpa semen. “Tembok itu
bangunan lama. Dulu dibangun tanpa semen, sehingga mudah roboh,” jelas dia.
Akibat tertimpa reruntuhan tersebut Rebi mengalami
luka cukup berat di bagian kepala. Darah juga keluar dari telinganya. Sedangkan
Mukhlisin terkena reruntuhan tembok di bagian dadanya. (Red-HB34/Muhammad Oliez/Foto: Sindo).
0 comments:
Post a Comment