Bojonegoro, Harianblora.com – Pipa minyak
mentah Cepu-Bojonegoro putus dan menyemburkan lantung atau minyak mentah.
Pipa tersebut putus, adalah pipa yang mengalirkan minyak mentah atau
lantung dari wilayah sumur minyak tua Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten
Bojonegoro menuju kilang Pusat Penampungan Produksi (PPP) Menggung, Cepu, Kabupaten
Blora.
Akibat putus, pipa tersebut menyemburkan minyak mentah. Pipa yang
memiliki diameter 5 dim itu adalah pipa minyak mentah itu milik PT Pertamina
Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu selaku pemegang wilayah
pertambangan sumur tua Kawengan di Kecamatan Kedewan. Setiap harinya, minyak
mentah disalurkan melalui pipa tersebut.
Setiap warga Blora maupun Bojonegoro yang melintas di sekitar Jalan Raya
Kecamatan Kasiman-Malo harus waspada dan berhati-hati. Sebab, pipa yang menyalurkan minyak tersebut terputus dan
menyemburkan minyak mentah hingga ke
jalan raya.
Penyebab Putus
Awalnya, putusnya sambungan pipa itu lantaran sebelumnya jalan raya poros Kecamatan Kasiman- Malo, tepatnya di kawasan Desa Tambakmerak, Kecamatan Kasiman, tergerus air hujan hingga meluber ke jalan.
Awalnya, putusnya sambungan pipa itu lantaran sebelumnya jalan raya poros Kecamatan Kasiman- Malo, tepatnya di kawasan Desa Tambakmerak, Kecamatan Kasiman, tergerus air hujan hingga meluber ke jalan.
Dikarenakan tak kuat menahan empasan air hujan, juga beban kendaraan
yang melintas, tanah yang berada di pinggir jalan raya merekah dan longsor
bersamaan dengan pipa yang tertanam di pinggir jalan tersebut. Saat itu pula
sambungan pipa terputus dan menyemburkan minyak mentah di pinggir jalan.
Sudah Disambung
Kades Tambakmerak, Susanto, menuturkan kejadian tersebut benar. Ia mengaku,
hal itu terjadi karena adanya longsoran jalan raya poros antarkecamatan sudah
disambung. “Kalau tidak salah, kemarin itu kurang lebih sekitar satu jam pipa
itu bisa tersambung lagi. Kini jalur minyak (pipa) itu sudah kembali normal
seperti semula,” paparnya, Sabtu (21/2/2015).
Public and Staf Relations PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Aulia
Arbiani, saat dikonfirmasi belum bisa
memberikan tanggapan. Pipa penyalur minyak mentah itu sudah kembali terpasang.
Namun, longsoran tanah masih tampak berantakan tak karuan lantaran belum
diperbaiki.
Tak hanya itu, lantung disekitar lokasi juga banyak yang tercecer dan menimbulkan bau tidak sedap. Hal itu tentu tak membuat nyawan warga yang melintas di jalan tersebut.
Tak hanya itu, lantung disekitar lokasi juga banyak yang tercecer dan menimbulkan bau tidak sedap. Hal itu tentu tak membuat nyawan warga yang melintas di jalan tersebut.
Bahkan, banyak warga menjadikan tontonan gratis untuk melihat kondisi
pipa tersebut. Meskipun sudah disambung, namun warga menghendaki jika pipa
tersebut segera diselesaikan dan jalan segera dibenai. (Red-HB13/Foto: Sindo).
0 comments:
Post a Comment