Blora, Harianblora.com - Jalan Dusun Jambi-Medalem, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora putus karena longsor. Hujan deras membuat sungai Bengawan Solo di Blora
mengalirkan air dalam debit yang sangat besar. Derasnya arus air membuat
jalan desa di tepian sungai putus karena bibir sungai abrasi hingga memicu
longsor di badan jalan.
Akibat kejadian itu, jalan desa yang menghubungkan Dusun
Jambi dan Medalem di Desa Medalem, Kecamatan Kedungtuban, Rabu (11/2/2015)
putus dan tidak bisa dilalui warga setempat. Jalan yang memiliki lebar 5 meter
ini putus, karena diguyur air sungai Bengawan Solo yang sangat deras.
Hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Blora dalam beberapa
waktu terakhir ini, mengakibatkan air sungai Bengawan Solo meluap ke daratan
dan menjadikan abrasi daerah sekitar sungai.
Warga yang sehari-hari melewati jalan tersebut, saat ini
terpaksa harus memutar sejauh 2 Km untuk beraktivitas dan membeli belanja.
Sebab, daerah Dusuh Jambi dan Medalem hanya ditempuh lewat jalan itu dalam
jarak dekat.
Sebelumnya, warga sudah mengira jalan tersebut akan ambrol,
karena sudah digerus air sungai dan warga sempat menamcapkan bambu untuk menahannya.
Namun tidak berhasil dan saat ini sudah ambrol. Jalan tersebut ambrol hampir 25
meter dengan kedalaman 10 meter.
Anik Juarti, warga setempat mengakui bahwa tanah longsor itu
akibat hujan yang deras. “Hujan satu kali deras sekali, terus hujane berhenti
langsung longsor,” katanya. Aslinya, kata dia, Medalem dan Jambi itu satu desa,
namun sudah dipisah orang tua dulu.
Warga berharap, debit air sungai Bengawan Solo tak
bertambah. Warga juga berharap pemerintah segera datang memberi bantuan,
minimal memberi bambu atau kayu untuk menahan tanah. Sebab, warga juga takut
ada longsor susulan. (Red-HB30/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment