Berikut kami rangkum beberapa tips, cara dan kisah pengalaman tentang cara cepat hamil secara alami dan tanpa obat kimia dari beberapa sumber yang beragam dan ahli di bidangnya. Dalam hal ini, perlu diluruskan paradigma bawah jika orang menikah adalah bertujuan untuk mendapatkan momongan.
Kegalauan tertinggi perempuan adalah ketika ia tidak bisa hamil. Saking galaunya, ia justru menyuruh dan mengizinkan suaminya nikah kepada perempuan lain agar bisa dapat momongan. Memang benar, semua perempuan memiliki potensi hamil, namun tidak semua perempuan bisa hamil dengan cepat.
Cita-cita tertinggi dosen adalah segera menjadi doktor dan profesor. Impian tertinggi mahasiswa adalah segera lulus dan wisuda. Sedangkan harapan tertinggi orang menikah adalah memiliki momongan.
Anda tak perlu galau dan tenang saja. Sebab, semua masalah pasti ada solusinya, termasuk kemandulan yang menimpa perempuan. Berikut kami suguhkan beberapa solusi agar cepat hamil dari berbagai sumber terpecaya.
Cara cepat hamil secara alami dan tanpa obat kimia
Secara Medis
Diah Etik Restanti, peneliti kesehatan Jateng yang juga alumni Akbid Bakti Utama Pati, mengatakan syarat utama hamil adalah subur. "Suami dan istri harus sama-sama subur," ujar dia kepada Harianblora.com, Kamis (12/2/2015). Akan tetapi, tidak semua laki-laki atau perempuan itu subur, maka perlu solusi cerdas untuk mengatasi hal tersebut.
Dalam bahasa Jawa, mandul atau tidak memiliki anak disebut "gabuk" yang sulit memiliki anak. Bisa jadi hal itu karena keturunan dan juga bisa karena faktor makanan.
Syarat kedua, agar cepat hamil adalah dengan cara menggunakan sistem kalender. Artinya, setelah saat berhubungan suami istri bisa menggunakan sistem kalender. "Saat masa subur istri itu, pasangan perlu melakukan hubungan suami istri," ujar Diah. Menurut Diah, hamil atau tidak hamil bisa difokuskan pada paradigma bahwa perempuan bisa hamil. "Paling tidak 1 minggu setelah mens itu sudah masuk masa subur," kata dia.
Syarat ketiga, usahakan usia hamil Anda masih muda. "Kalau bisa menikahlah di usia masih subur," ujarnya. Sebab, sel telur pada perempuan akan menurun kualitasnya seiring usia yang tua. Maka dari itu, diperlukan suplemen alami untuk membantu meningkatkan kualitas sel telur.
Sedangkan untuk pihak suami, perlu juga mengonsumsi suplemen alami, seperti buah-buahan, hal itu akan membantu memperbanyak volume/kuantitas sperma dan juga meningkatkan kualitas sperma.
Hamil muda, katanya, sangat lebih baik daripada hamil tua. "Secara fisik masih kuat, jika nanti punya anak juga masih bisa menjaga dan kalau mencari nafkah juga bisa," ujar perempuan tersebut.
Keempat, perlu adanya orientasi kehamilan. "Jangan pergi ke dukun-dukun, yang penting kalau sudah menyerah tidak kunjung hamil, pergilah ke dokter kandungan yang dipercaya," papar dia. Perlu konsultasi serius agar konsentrasi untuk hamil bisa lancar.
Kelima, suami-istri harus bekerja sama. "Biasanya faktor utama itu pada suami, karena terlalu capek, jadi kualitas sperma juga menurun. Padahal, dari 2 juta sperma hanya 1 yang bisa masuk dan jadi benih di janin perempuan," beber dia.
Keenam, secara medis, jadi atau tidaknya saat hubungan intim, bukan dihitung dari kuantitas banyaknya. Namun lebih pada kualitasnya. "Bisanya juga lebih sering jadi di cuaca yang dingin, lembab dan tidak terlalu panas," tukas Diah.
Ketujuh, selain diprogram, sebenarnya hamil dengan cepat bisa diawali sebelum menikah. Artinya, usahakan hari pernikahan atau waktu nikah itu pada saat perempuan masa subur. Jadi, pas waktu hubungan intim pertama bisa langsung jadi tanpa jeda seminggu atau sebulan pun. Sudah banyak pengalaman tentang itu, bahkan bisa dikatakan cara ini paling "top cer" daripada cara lain.
Cara hamil secara psikis dan agama
Nailul Mukorobin, staf pengajar Psikologi Agama di FIP Universitas Negeri Semarang mengatakan, selain kondisi medis, kondisi psikis sangat menentukan kehamilan pada perempuan. Pertama, meluruskan niat, bahwa menikah adalah cara untuk mendapatkan keturunan yang sah.
Kedua, usahakan kesiapan mental, batin, dan jangan melakukan hubungan intim saat kondisi capek. "Ya harus sehat dan fit keduanya, baik suami maupun istri," beber dia.
Ketiga, selain berdoa, usaha sangat menentukan kehamilan. "Baca juga cara Islam atau bagi agama lain bisa membaca literatur lain dalam berhubungan intim," ujar dia. Artinya, hubungan intim itu ada etikanya, ada tata cara dan bagaimana posisi yang bisa melancarkan proses kehamilan.
Jadi, kata dia, agama juga mengajarkan cara cepat hamil secara alami tanpa obat kimia seperti yang sudah diajarkan para dokter-dokter atau dunia medis.
Keempat, cara waktu yang tepat saat ML. Bisa dilakukan saat malam Jumat, atau carilah waktu-waktu yang saat itu perempuan atau istri sedang nyaman. "Kenyamanan istri sangat menentukan kehamilan, kalau bisa dan punya uang, cari tempat untuk bulan madu dan konsentrasi membuat anak," tukas dia.
Kelima, jangan mencari obat yang justru itu mengganggu kondisi sperma. "Kalau bisa, perbanyak konsumsi ikan Bawal agar produksi sperma bagus dan cepat hamil," jelas dia.
Keenam, hamil atau tidak hamil, memang takdir dari Tuhan, namun harus diusahakan. "Baca lah doa cepat hamil, seperti doa anak soleh, solehah dan doa agar diberi keturunan yang baik dan bermutu," tandas dia.
Ketujuh, saat ML, kalau bisa konsentrasi penuh. Karena hal itu menjadi pancingan Tuhan lewat kenikmatan luar biasa. Jadi jangan berpikir aneh-aneh saat ML, usahakan konsentrasi penuh agar bisa jadi anak.
Pengalaman Nikah Langsung Hamil
Siti Fatmawati (23) merupakan salah satu perempuan yang nikah langsung hamil tanpa jeda. "Saya tidak tahu kenapa bisa hamil, namun memang kondisi psikis dan media saya saat ML sangat terjaga," ujar dia.
Menurut dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, setelah menikah, usahakan jangan ML kalau masih capek. "Usai pernikahan kan capek, kamar penuh kado dan barang-barang lamaran, jadi usahakan ada jeda 2 atau 3 hari untuk ML agar pas ML pertama itu benar-benar langsung jadi dan istri hamil," jelas dia. Hal itu sudah saya lakukan dengan suami saya dan terbukti saya langsung hamil.
"Saat itu saya tidak langsung ML, tidak terburu nafsu, namun secara alami kita program sendiri," tandasnya.
Kedua, sebelum menikah, kedua belah pihak, suami atau istri harus menjaga kondisi fisik, mental dan mereka harus kerjasama. Sebab, biasanya para calon pengantin lebih sibuk mengurus segala hal persiapan nikah, undangan, lamaran, baju pengantin dan sebagainya. "Kalau bisa ya jauh-jauh hari, minimal 6 bulan harus mengonsumsi buah-buahan yang bisa meningkatkan kualitas sperma," tukas dia.
Saya pernah membaca penelitian dr. Jenny Jusuf, S.PoG, Med, Msi, menyatakan bahwa kehamilan itu faktor utamanya adalah di suami. Jadi, kalau bisa suami lah yang harus menjaga pola makan dan kandungan pada sperma agar normal.
Ketiga, hamil memang menjadi kesempurnaan perempuan. Maka perlu keseriusan agar tidak mengecewakan suami. "Semua perempuan yang haid, memiliki potensi besar untuk hamil. Jadi, kalau sampai saat ini belum dikasih momongan, ya lakukan ML yang rajin saja. Intensitas, kualitas dan kenyamanan harus diutamakan daripada sekadar untuk memenuhi nafsu biologis," tandasnya.
Hamil cepat atau tidak, sebenarnya hal itu sudah takdir Tuhan. Jadi, tidak perlu dirisaukan, semua sudah diprogram Tuhan. Hematku, lanjutnya, yang penting ada usaha kuat dan konsisten. Kalau sudah ada usaha, pasti Tuhan memberi jalan. (Laporan Khusus Redaksi Harianblora.com/Foto: Kompas).
0 comments:
Post a Comment