Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Monday, 2 February 2015

Budaya Khas Blora, Tarub Pernikahan sebagai Lambang Awal Kehidupan Rumah Tangga



Blora, Harianblora.com – Budaya khas Blora, tarub pernikahan bisa dimaknai sebagai lambang awal kehidupan rumah tangga. Hal itu disampaikan K. Muslim Asslamy, pakar Bahasa Arab dalam suatu kesempatan di acara walimatul ursy di Kabupaten Blora.
Tarub Blora yang didirikan di depan rumah saat acara pernikahan
Tarub Blora adalah suatu bentuk gapura yang terbuat dari berbagai macam bahan. Seperti pohon pisang yang masih utang yang dipajang kanan-kiri di depan rumah sebelum acara pernikahan. Di atasnya juga dihias dengan janur kuning, dedaunan, diberi galar atau bambu. Saat acara pernikahan, di atasnya juga diberi semacam makanan, berupa pisang dan jajanan lainnya.

Tarub, sudah menjadi tradisi di Blora sejak dulu. Bahkan, tarub juga dilakukan masyarakat Rembang, Pati, Demak dan sekitarnya saat acara pernikahan.


Saat mau memasuki rumah yang akan menikah, warga juga melewati tarub tersebut. Hal itu melambangkan doa restu agar pernikahan kedua mempelai langgeng dan abadi.

Muslim Asslamy yang juga Ketua Forum Bahtsul Masa’il Kitab Kuning se Karesidenan Pati itu mengataka, Tarub itu satu akar kata dengan Ta’aruf, yang artinya perkenalan. “Arafa itu mengetahui, tahu, mengerti, maka kalau orang Jawa menyebut alat untuk mengetahui adalah mripat,” ujarnya.

Selain itu, menurut kiai muda yang hafal Alquran 30 juz ini juga mengatakan, tarub itu tradisi Jawa yang satu filosofi dengan Arab. “Kalau Tarub, atau Tarup, itu artinya perkenalan, juga berarti lambang awal kehidupan kehidupan rumah tangga,” jelas dia.

Bahkan dalam Islam, menurut makrifat adalah puncak tertinggi dalam dunia tasawuf. Mulai dari syariat, tarekat, hakikat dan makrifat. “Jadi, dalam rumah tangga itu bisa menjadi alat ibadah bahkan untuk mencapai tingkat kesuksesan seperti tingkatan dalam tasawuf,” ujarnya. (Red-HB19/Foto: Harianblora.com).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Budaya Khas Blora, Tarub Pernikahan sebagai Lambang Awal Kehidupan Rumah Tangga Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora