Blora, Harianblora.com - Meskipun banyak yang bilang berbau "klenik", namun siapa sangka batu akik di Blora digemari kolektor dari Jawa Timur. Salah satunya yang dikembangkan Fitri (22) yang rajin membuat batu akik dengan menjadikannya ke dalam beberapa jenis.
Meskipun ia berasal dari Jawa Timur, ia mengaku sering membeli batu akik mentah dari Blora. Menurutnya, membuat batu akik sangat tidak mudah. "Ternyata tidak mudah membentuk batu akik menjadi batu yang mengkilap dan siap digunakan untuk perhiasan. Butuh ketelatenan, kesabaran membuatnya menkilap. Ada tahapan-tahapan dalam membentuk batu mentah menjadi batu akik siap pakai," ujar dia.
Tahap pertama, lanjutnya, adalah tahap pemilihan batu. Batu itu ada bermacam-macam di antaranya batu klawing, batu bulu kera putih, batu badar besi, batu badar lumut, batu amber, batu bacan, batu klawing, batu permata, batu giok, batu agate dan batu-batu lainnya.
"Tahap kedua, adalah tahap membuat pola batu (ngemal batu), biasanya menggunakan penggaris dan pensil.
Tahap ke tiga, adalah pemotongan (membentuk batu)," ujar dia.
Tahap keempat, ujarnya, adalah pengkilapan (pemerlasan). Tahap inilah yang menentukan batu yang dihasilkan baik apa tidak. Tahap yang membutuhkan ketelatenan, karena dalam tahap ini harus ganti perlas beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang baik.
Semua tahapan saya lalui kecuali tahapan pemotongan, bebernya, saya belum berani mencoba memotong batu, karena keliatanya mengerikan, mau mencoba udah dredeg duluan. "Ini ada foto batu akik bentukan saya. Masih ada yang benjo-benjo, belum mengkilat. Juga ada foto batu bacan mentah dan batu akik buatan teman-temanku," ujar dia sambil bercerita.
Daya tarik batu akik kini tidak hanya diminati masyarakat Indonesia, namun juga orang dari luar negeri. Banyak jual-beli online benda antik dari Indonesia yang sudah berjalan lancar menjual batu akik. (Red-HB37/Foto: Fitri).
Meskipun ia berasal dari Jawa Timur, ia mengaku sering membeli batu akik mentah dari Blora. Menurutnya, membuat batu akik sangat tidak mudah. "Ternyata tidak mudah membentuk batu akik menjadi batu yang mengkilap dan siap digunakan untuk perhiasan. Butuh ketelatenan, kesabaran membuatnya menkilap. Ada tahapan-tahapan dalam membentuk batu mentah menjadi batu akik siap pakai," ujar dia.
Tahap pertama, lanjutnya, adalah tahap pemilihan batu. Batu itu ada bermacam-macam di antaranya batu klawing, batu bulu kera putih, batu badar besi, batu badar lumut, batu amber, batu bacan, batu klawing, batu permata, batu giok, batu agate dan batu-batu lainnya.
"Tahap kedua, adalah tahap membuat pola batu (ngemal batu), biasanya menggunakan penggaris dan pensil.
Tahap ke tiga, adalah pemotongan (membentuk batu)," ujar dia.
Tahap keempat, ujarnya, adalah pengkilapan (pemerlasan). Tahap inilah yang menentukan batu yang dihasilkan baik apa tidak. Tahap yang membutuhkan ketelatenan, karena dalam tahap ini harus ganti perlas beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang baik.
Semua tahapan saya lalui kecuali tahapan pemotongan, bebernya, saya belum berani mencoba memotong batu, karena keliatanya mengerikan, mau mencoba udah dredeg duluan. "Ini ada foto batu akik bentukan saya. Masih ada yang benjo-benjo, belum mengkilat. Juga ada foto batu bacan mentah dan batu akik buatan teman-temanku," ujar dia sambil bercerita.
Daya tarik batu akik kini tidak hanya diminati masyarakat Indonesia, namun juga orang dari luar negeri. Banyak jual-beli online benda antik dari Indonesia yang sudah berjalan lancar menjual batu akik. (Red-HB37/Foto: Fitri).
0 comments:
Post a Comment