Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Saturday, 3 January 2015

Yudi Santoso, Pemuda Pengrajin Barongan Blora



Tegalgunung, Harianblora.com – Barongan Blora merupakan kesenian asli Blora yang popularitasnya semakin lama semaki meningkat. Banyak bermunculan seniman baru maupun group seni Barongan Blora. 

Semakin bertambahnya group seni Barongan berarti semakin banyak pula peralatan Barongan yang dibutuhkan. Disinilah peran pengrajin barongan Blora begitu vital.

 Salah satu pengrajin Barongan Blora itu adalah Yudi Santoso. Warga Tegalgunung, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. 

Yudi sudah memiliki keinginan untuk menekuni dunia ini sejak kecil. “Dari kecil SD sudah suka lihat Barongan. Kebetulan rumah saya berdekatan dengan rumahnya Pak Gachuk (pemilik Seloganthi). Tiap hari lihatin Pak Gachuk bikin Barongan. Terus saya coba bikin Barongan dari tanah liat dulu, trus coba pakai bahan kayu” tuturnya kepada Harianblora.com



Saat ini, Yudi sedang kesulitan untuk mendapat bahan baku Barongan Blora berupa kayu dhadhap dan ijuk aren sehingga menghambat proses pembuatan Barongan Blora. 

“Ini lagi kesulitan nyari bahan bakunya kayu dhadhap dan ijuk aren. Kalau punya kayu sendiri, ada pesanan nggak ada pesanan bikin terus. Kalau saat ini kesulitan bahan saya hanya buruh bikin saja. Yang pesen bawa bahan sendiri” papar Yudi.


Yudi menjual Barongan hasil karyanya sendiri dengan harga 450 ribu rupiah hingga 2 juta rupiah.  Dia hanya membutuhkan waktu seminggu untuk membuat sebuah kepala Barongan Blora. “Kalau bahan sudah tersedia semua,seminggu jadi” ujarnya pada Harianblora.com



Tidak semua karya pemuda ini dijual, tetapi ada juga karyanya yang digunakan untuk koleksi pribadi. “Saya punya Barongan 2 dan 1 topeng joko lodro (gendruwon). Buat sample juga buat sewaan. Juga buat pentas group sendiri (Seloganthi). Kemarin malam tahun baru disewa Unnes Semarang pentas di panggung barat Tugu Pancasila” kata Yudi.



Warga Tegalgunung ini juga berharap Barongan Blora dapat mencontoh Reog Ponorogo untuk go internasional. 

“Harapan saya Barongan Blora harus bisa mencontoh Reog Ponorogo untuk go internasional. Mungkin harapan yang belum tercapai terbatasnya dana dan alat. Ini yang selalu dikeluh kesahkan semua pengerajin Barongan Blora” ungkapnya. (Red-HB33/Foto: YS).

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 comments:

Item Reviewed: Yudi Santoso, Pemuda Pengrajin Barongan Blora Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora