Pagi hari, saat itu hari Senin, awal masuk sekolah pertama kali di
semester genap tahun 2015. Si Bejo, warga Blora yang menetap di Kudus, kini
kembali kampung halamannya, yaitu Blora.
Anaknya yang kedua adalah cewek, manis dan pintar mulai masuk sekolah di salah satu SD
Negeri di Blora. Saat masuk pertama kali, ia disuruh memperkenalkan diri di
depan kelas oleh gurunya.
Guru: Selamat pagi anak-anak, kita pagi ini kedatangan murid baru. Ayo,
kamu maju ke depan dan perkenalkan dirimu.
Murid: Terima kasih, Bu. Teman-teman, perkenalkan, namaku Dita, namun
di Kudus saya sering dipanggil Leni.
Guru: Kok ada dua panggilan namamu, Nak?
Murid: Ya, Bu. Keluargaku sering memanggilku dengan sapaan Dika, tapi
ayahku suka memanggilku Reti.
Guru: Loh, kok berbeda-beda panggilannya?
Murid: Sangat benar, Bu. Namun mbahku malah suka memanggilku Rafi, dan
teman-teman di sini bisa memanggilku dengan panggilan Fia.
Guru: Wah, namamu memang unik dan panjang.
Murid: Tapi kalau nenekku malah memanggilku Digel dan tetanggaku suka menyapaku Lungi, Bu. Kalau teman-temanku SD di Kudus malah suka memanggilku Pita.
Guru: Loh, lalu siapa nama lengkapmu, Nak cantik?
Murid: Nama lengkapku yaitu DITALENI DIKARETI RAFIA DIGELUNGI PITA, Bu, panjang kan?
Guru: Waaaaah, baru kali ini aku mendengar nama seperti itu. Kamu anaknya siapa?
Murid: Aku anak dari yang baca cerita ini, Bu.
Bagi Anda yang memiliki cerita lucu, silahkan kirim ke redaksiharianblora@gmail.com. Kami tunggu!
Guru: Waaaaah, baru kali ini aku mendengar nama seperti itu. Kamu anaknya siapa?
Murid: Aku anak dari yang baca cerita ini, Bu.
Bagi Anda yang memiliki cerita lucu, silahkan kirim ke redaksiharianblora@gmail.com. Kami tunggu!
0 comments:
Post a Comment