Siapa orang Blora yang suka bulutangkis? Inilah tokoh
asal Blora, Luluk Hadiyanto pebulutangkis nasional. Luluk Hadiyanto, adalah
pebulutangkis nasional yang lahir di Kabupaten Blora pada 8 Juli 1979. Ia sering
main dengan ganda putra yang berpasangan dengan Alvent Yulianto asal Indonesia.
Sejak tahun 2000an, karier olahraganya sangat melejit, apalagia pernah meraih
Piala Sudirman pada 2003 dan 2005. Pebulutangkis dari PB Djarum ini pernah
meraih Piala Thomas dua kali, yaitu tahun 2004 dan 2006.
Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2007,
prestasinya semakin berkibar. Terbukti ia pernah meraih perempat final
Philippines Open 2007 dengan Alvent Yulianto Chandra. Pada tahun yang sama, ia
juga meraih semi final China Masters SS 2007 bersama Alvent Yulianto Chandra
juga Runner up YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES pada tahun 2007. Berpasangan dengan
Alvent Yulianto Chandra, Luluk juga pernah meraih perempat final FRENCH SUPER
SERIES 2007 dan juga semi final HONG KONG SUPER SERIES pada tahun 2007.
Prestasi membanggakan ini tentu menjadi inspirasi
warga Blora dan Jawa Tengah pada umumnya, karena pada tahun 2008 Luluk juga
meraih Runner up YONEX KOREA SUPER
SERIES bersama Alvent Yulianto Chandra. Masih setia dengan Alvent Yulianto
Chandra, pada tahun 2008, ia juga meraih perempat final Yonex All England Open
Super Series, perempat final WILSON SWISS SUPER SERIES 2008 serta perempat
final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships.
Pebulutangkis asli Blora ini pada tahun 2009 bersama Candra Wijaya juga
meraih perempat final MALAYSIA SUPER SERIES. Kemudian, berama dengan Joko
Riyadi ia sampai perempat final DJARUM INDONESIA SUPER SERIES. Pada tahun yang
sama, yaitu 2009, bersama Joko Riyadi, Luluk juga meraih perempat final ASTEC
ULTRA MILK OPEN INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE. Bersama Joko Riyadi juga,
Luluk pernah mendapat Juara
Yonex-Sunrise Vietnam Open GP pada tahun 2010.
Pada tahun 2010, Luluk bersama Candra Wijaya meraih perempat final
CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD dan juga perempat Final JAPAN SUPER SERIES.
Kini, ia tidak aktif lagi di dunia bulutangkis. Meskipun demikian, ia
juga menjadi lulusan sarjana kampus Universitas Indonesia, Depok. Pada Sabtu (31/08/2013) ia mengambil Jurusan Ilmu Administrasi Negara,
Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Indonesia (UI). Ia lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
3,30 skripsinya berjudul “Analisis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Fungsional
Olahragawan dan Pelatih Berprestasi pada Kementerian Pemuda dan Olahraga
Sebelum Kebijakan Moratorium”.
Soni Ahmadi (28) warga Blora, salah satu penggemar Luluk Hadiyanto mengatakan ia sangat mengagumi sosok Luluk. "Mas Luluk bagi saya inspirasi di Indonesia, bukan hanya di Blora," katanya kepada Harianblora.com, Selasa (6/1/2015). Ia berharap dan akan mengawali serta membangkitkan gairah olahraga bulutangkis di Blora untuk meneruskan jejak Luluk.
Luluk Hadiyanto merupakan salah satu tokoh nasional kelahiran Blora
yang patut dijadikan inspirasi, terutama bagi pecinta olahraga bulutangkis di
Blora. Selain aktif di dunia olahraga, Luluk juga tak luput menyelesaikan studi
dan menuntut ilmu. (Laporan Khusus Redaksi Harianblora.com/Foto:Djarum). Baca
juga: Tokoh-tokoh Inspiratif dari Blora.
0 comments:
Post a Comment