Siapa sangka Kabupaten Blora
memiliki tokoh-tokoh yang menginspirasi. Salah satunya Siswanto Kancil, pelatih
PSS Sleman yang kondang asal Cepu Kabupaten Blora. Nama Kancil sendiri
adalah sapaan suporter sepak bola yang disematkan pada Siswanto. Nama itu ia
sandang ketika aktif di sepak bolah Jawa Tengah sekitar tahun 1980an, terutama
saat ia membela Tidar Sakti Magelang.
Siswanto atau Kancil saat di lapangan |
Track record si Kancil ini dalam
dunia pelatih sepak bola memang dikenal baru. Namun, Siswanto asal Kota Minyak
Blora ini justru memiliki prestasi gemilang. Sebab, ia mampu menghidupkan tim
sepak bola yang bisa dikatakan “gurem”.
Tahun 2010-2012, Siswanto menangani
Persekabpur Purworejo lolos ke Divisi Satu Liga Indonesia atau saat ini sudah
menjadi Liga Nusantara pada tahun 2012. Kemudian, ia juga pernah membawa
Persikaba bertahan di Liga Nusantara.
Ia sendiri mengakui, nama Kancil
didapat karena ia saat main sepak bola dengan gaya lari yang kencang dan sulit
ditangkap lawan. “Saya memang suka berlari kencang saat menjadi pemain. Pernah saya
berlari sejauh 35 km selama dua kali. Karena waktu itu masih sore dan masih
belum mengeluarkan keringat,” ujar Siswanto seperti yang dilansir
Harianblora.com, Sabtu (31/1/2015).
Nama Kancil, juga telah disetujui
oleh direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS) setelah disodorkan oleh manajemen.
Jadi nama tersebut tidak mengganggu proses dan eksistensinya, namun justru
menjadi karakter dan ciri khas Siswanto.
Pelatih yang kini menginjak di
usia 52 ini dikenal tegas. Dengan gaya bertopi saat di lapangan menjadi ciri
khas si Kancil. Selain suka pemain muda,
si Kancil pelatiah kelahiran Cepu ini juga dikenal karakter Jawa Timur yang
agak keras dan ngotot.
Bahkan, ia ingin menjadikan PSS
Sleman yang keras dan ngotot. “Saya ingin membentuk PSS Sleman yang memiliki
karakter keras dan ngotot. Sebab, sebelumnya saya melihat karakter PSS Sleman
lebih taktis dan stylish serta jauh dari dari kata keras. Sehingga sangat
sulit kalau berhadapan dengan tim dari Jawa Timur,” bebernya.
Meskipun sempat mendapat protes
dan kritik dari suporter, ia tetap mendapat dukungan. Sebab, melalui visi dan
misi yang kuat ia ingin membentuk PSS Sleman berkarakter.
Siswanto atau Kancil ini
merupakan salah satu tokon inspiratif dari Cepu Kabupaten Blora yang bisa
menginspirasi insan-insan muda Blora dan umumnya di Jawa Tengah. (Laporan
Khusus Redaksi Harianblora.com/Foto: Star Jogja).
0 comments:
Post a Comment