Blora, Harianblora.com - Sate ayam Blora, sate lokal rasa internasional. Demikian yang disampaikan Teguh Haryono (38) warga Blora yang juga penjual dan penikmat kuliner Blora.
Ia merupakan salah satu penjual sate yang sudah berkeliling di berbagai tempat, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang juga Malaysia.
"Saya sudah membuktikan, sate Blora memang rasa internasional. Buktinya, tetangga saya jadi TKI di Malaysia malah jualan sate Blora," paparnya, Sabtu (10/1/2015). Menurut pria tersebut, sate Blora selain maknyus, juga memiliki rasa khas bagi penikmat kuliner.
Selain aroma bumbu dan daging ayam yang gurih, sate Blora kini sudah menjadi makanan nasional bahkan internasional. "Di Semarang ada penjual sate Blora, di Jakarta juga banyak, di Bandung juga ada, bahkan kini di Malaysia juga sudah ada penjual sate ayam Blora," paparnya kepada Harianblora.com. Hal itu, menurutnya menjadikan ia bangga sebagai orang kelahiran Blora.
Ia mengakui, gurihnya sate ayam Blora menjadikan makanan khas Blora ini tetap eksis. "Kan sudah ada sate-sate lain, seperti sate Madura, namun sate Blora sangat khusus dan khas rasanya," jelasnya.
Terpisah, kepada Harianblora.com, Cak Tommy, salah satu penjual sate Madura mengatakan bahwa sebenarnya sate Madura lebih kepada cara menjualnya dengan khas bahasa Madura. "Kalau soal rasa, saya kira semua bergantung selera. Tapi kalau soal cara menjual, orang Madura memiliki ciri khusus," ujar penjual sate di area Pujasera Sampangan, Semarang tersebut. Ia mengakui, sate Madura dan Blora sama-sama terkenalnya, karena keduanya memiliki ciri khas masing-masing.
Sebagai penikmat sate ayam, Muryati (26) warga Semarang juga mengakui sate Blora lebih enak daripada sate ayam yang lain.
Kepada Harianblora.com, ia mengatakan saat ini sudah banyak warga Blora yang menetap di Semarang karena sukses menjual sate. "Di sini lumayan banyak penjual sate Blora," katanya.
Ia juga mengaku, sate Blora menjadi replika dan mewakili Blora di dunia kuliner. "Tiap daerah memiliki khazanah kuliner yang berbeda-beda. Untuk Blora, pokoknya rasa satenya sudah tingkat dunia lah," ujar mahasiswa Pascasarjana Unnes tersebut. (Red-HB12/Foto: Harianblora.com).
Baca juga : Telah Dibuka, Rumah Makan Pecel Lele dan Ayam Goreng Bu Lis
Ia merupakan salah satu penjual sate yang sudah berkeliling di berbagai tempat, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang juga Malaysia.
"Saya sudah membuktikan, sate Blora memang rasa internasional. Buktinya, tetangga saya jadi TKI di Malaysia malah jualan sate Blora," paparnya, Sabtu (10/1/2015). Menurut pria tersebut, sate Blora selain maknyus, juga memiliki rasa khas bagi penikmat kuliner.
Selain aroma bumbu dan daging ayam yang gurih, sate Blora kini sudah menjadi makanan nasional bahkan internasional. "Di Semarang ada penjual sate Blora, di Jakarta juga banyak, di Bandung juga ada, bahkan kini di Malaysia juga sudah ada penjual sate ayam Blora," paparnya kepada Harianblora.com. Hal itu, menurutnya menjadikan ia bangga sebagai orang kelahiran Blora.
Ia mengakui, gurihnya sate ayam Blora menjadikan makanan khas Blora ini tetap eksis. "Kan sudah ada sate-sate lain, seperti sate Madura, namun sate Blora sangat khusus dan khas rasanya," jelasnya.
Terpisah, kepada Harianblora.com, Cak Tommy, salah satu penjual sate Madura mengatakan bahwa sebenarnya sate Madura lebih kepada cara menjualnya dengan khas bahasa Madura. "Kalau soal rasa, saya kira semua bergantung selera. Tapi kalau soal cara menjual, orang Madura memiliki ciri khusus," ujar penjual sate di area Pujasera Sampangan, Semarang tersebut. Ia mengakui, sate Madura dan Blora sama-sama terkenalnya, karena keduanya memiliki ciri khas masing-masing.
Sebagai penikmat sate ayam, Muryati (26) warga Semarang juga mengakui sate Blora lebih enak daripada sate ayam yang lain.
Kepada Harianblora.com, ia mengatakan saat ini sudah banyak warga Blora yang menetap di Semarang karena sukses menjual sate. "Di sini lumayan banyak penjual sate Blora," katanya.
Ia juga mengaku, sate Blora menjadi replika dan mewakili Blora di dunia kuliner. "Tiap daerah memiliki khazanah kuliner yang berbeda-beda. Untuk Blora, pokoknya rasa satenya sudah tingkat dunia lah," ujar mahasiswa Pascasarjana Unnes tersebut. (Red-HB12/Foto: Harianblora.com).
Baca juga : Telah Dibuka, Rumah Makan Pecel Lele dan Ayam Goreng Bu Lis
0 comments:
Post a Comment