Blora, Harianblora.com – Seiring berjalannya roda
globalisasi, produk kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten
Blora terus melaju dan bergerak rapi. Tak hanya berkembang biasa, saat ini
produknya juga semakin beragam. Sudah saatnya produk kerajinan umkm Blora go
internasional.
Seperti
kita ketahui, produk Blora selama ini sudah menunjukkan kualitas dan
keunikannya. Katakan saja seperti Keramik Balong, Batik Blora, Gempol Jati,
Barong dari berbagai jenis. Namun saat ini sudah berkembang Kain Perca serta Sulam
Pita yang mulai diminati penggemar produk kerajinan.
Salah
satu penggemar produk kerajinan Blora, Hakim Alif Nugroho (23) mengakui kalau
produk kerajinan Blora sangat menarik dan pantas untuk go internasional. “Dari
segi budaya dan produk seni, Blora sangat menarik daripada daerah lain. Sudah
pantas produk Blora untuk go nasional bahkan internasional,” ujarnya kepada
Harianblora.com.
Akademis
Universitas Diponegoro tersebut mengatakan banyak potensi Blora yang harus
didukung untuk dikenal semua orang. “Kain Perca dan Sulam Pita itu hal baru dan
harus didukung penuh untuk go internasional,” paparnya, Selasa (6/1/2015).
Salah
satu pegiat Kain Perca dan Sulam Pita, Vesta Wahyuningsih mulai menerima banyak
order pesanan. Tak lama ini, Vesta mendapat banyak pesanan berupa tas yang
dihiasi berupa sulam pita serta kain perca. Vesta menerima puluhan tas yang ia
kerjakan sendiri bersama karyawannya di rumah sendiri. Alhamdulillah hasil
kerajinan tangan kami mulai dilirik pasar, katanya, meskipun belum banyak yang
mengenal produk ini secara luas. Perempuan ini juga mengutarakan produknya
adalah berupa produk yang memanfaatkan limbah perca batik.
Harga
produk kerajinan karya Vesta ini harganya lumayan, yaitu untuk tas sekitar Rp
50.000 sampai Rp 100.000. Dikarenakan ia bergelut aktif dalam merangkai Kain Perca
Batik, perempuan berhijab ini didaulat menjadi tutor dan pemateri yang diadakan
PKK di beberapa kelurahan dan kecamatan di Blora. Harga produk Vesta tersebut
fleksibel. Biasanya, kalau ada pemesanan, harga disesuaikan dengan model yang
dipesan oleh konsumen. Banyak kerajinan hasil karya Vesta dan karyawannya berupa
sulam pita meliputi sarung bantal, hiasan tas, dompet, model baju, jilbab dan
sebagainya.
Saat
ini, sudah banyak usaha perajin batik yang berdiri. Hal itu tentu menyisakan
banyak kain perca yang bisa diolah dan dimanfaatkan untuk kerajinan. “Perca
batik ini lah yang saya manfaatkan untuk membuat tas dan sejenisnya, seperti sarung
bantal atau dompet," tuturnya seperti yang dilansir di Jateng Pos. Ia terus
mengembangkan kerajinan Blora yang unik dan berupa Kain Perca dan Sulam Pita.
(Red-HB23/Foto: JP).
0 comments:
Post a Comment