Oleh
Fitria Ningsih
Pagi ini, kemarin, dan mungkin pagi esok aku terus begini
Kadang
menahan tawa, muak dan memaksa diri
Disuguhi
sandiwara pengocok perut wkwkkk
pagiku
wkwkwkk
Aku
geli menyaksikan semua ini
Kadang
aku merasa besar pasak
Benar
kata Gus Mus (Musthofa Bisri):
“Banyak
yang terus pamer keberanian dengan kebodohan yang mengharukan
Banyak
yang terus pamer kekerdilan dengan teriakan memilukan
Banyak
yang terus pamer kepengecutan dengan lagak yang memuakkan”
Juga
benar kata Mbah Yaiku dulu:
“Posisi
atas nama
atas
nama, sembunyi dibalik nama
ada
yang atas nama Tuhan, melecehkan Tuhan
ada
yang atas nama keadilan, meruntuhkan keadilan
maka,
atas nama apa saja atau siapa saja, ternyata kedzoliman”
hmm…..
Kehidupan
penuh kemunafikan disuguhkan
Aku
geli kembali berjumpa pagi ini
pagi
wkkwkk
Benar
kata temanku
“ketulusan
dan kepercayaan telah menjadi tumbal kebengisan dan keserakahan”
Bumi
sandiwara, 23 Januari 2015
-Penulis
adalah Mahasiswi IAIN Tulungagung, juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
0 comments:
Post a Comment