Semarang, Harianblora.com - Bagi warga Blora yang merantau, baik untuk bekerja maupun kuliah, plat nomor kendaraan Blora K-N, K-E, K-Y jadi identias warga Blora di luar kota, baik di Jawa Tengah maupun provinsi lain. Plat nomor kendaraan Blora menjadi ikon warga Blora yang merantuai di luar kota.
Seperti kita ketahui, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk sepeda motor dan mobil nomor polisi Blora adalah K-E, K-N dan K-Y. Untuk K-N dan K-E biasanya di daerah Blora dan sekitarnya. Untuk Cepu, yaitu K-Y dan K-N.
Alfi Nurrohman (21) mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang mengaku ia sangat tahu kalau ada orang lain yang memakai motor plat K-N atau K-E itu adalah orang Blora. "Di Semarang ini, rata-rata mahasiswanya dari seputar Pantura," katanya, Jumat (16/1/2015). Mahasiswi berkerudung ini juga mengakui, plat motor yang paling banyak didominasi plat K. "Plat K-E, K-N dan K-Y bagiku adalah identias warga Blora," katanya. Saya bangga mengendarai motor, lanjutnya, dengan plat motor khas Blora.
Menurut mahasiswi asal Cepu ini, mahasiswa di Semarang yang paling banyak berasal dari Rembang, Blora, Pati, Jepara, Kudus, Demak, Grobogan, Batang dan sebagainya. "Tapi yang paling unik, mereka membawa identitasnya sendiri-sendiri," katanya.
Ada yang memakai stiker "Plat K", ada juga yang melakukan kongkow khusus Plat K yaitu se Karesidenan Pati, meliputi Pati, Rembang, Blora, Kudus dan Jepara.
Tak hanya Alfi, secara terpisah, Sodikin (24) mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang juga mengakui motornya yang memiliki plat nomor K-E menjadi identitas kalau dirinya adalah asli Blora. "Ya kalau orang pantura pasti tahu siapa itu dia, bisa dilihat dari plat nomor motornya," kata dia.
Dikin, sapaannya, mengaku sangat bangga bisa memiliki motor dengan plat khas Blora. Hal itu diakuai mahasiswa asal Blora ini sebagai wujud cinta dan bangga terhadap Blora. "Pokoknya kalau platnya K-E, K-N dan K-Y dipastikan dia ya orang Blora, kecuali motor itu motor pinjaman temannya," pungkas Dikin. (Red-HB25/Foto: Harianblora.com).
Seperti kita ketahui, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk sepeda motor dan mobil nomor polisi Blora adalah K-E, K-N dan K-Y. Untuk K-N dan K-E biasanya di daerah Blora dan sekitarnya. Untuk Cepu, yaitu K-Y dan K-N.
Alfi Nurrohman (21) mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang mengaku ia sangat tahu kalau ada orang lain yang memakai motor plat K-N atau K-E itu adalah orang Blora. "Di Semarang ini, rata-rata mahasiswanya dari seputar Pantura," katanya, Jumat (16/1/2015). Mahasiswi berkerudung ini juga mengakui, plat motor yang paling banyak didominasi plat K. "Plat K-E, K-N dan K-Y bagiku adalah identias warga Blora," katanya. Saya bangga mengendarai motor, lanjutnya, dengan plat motor khas Blora.
Menurut mahasiswi asal Cepu ini, mahasiswa di Semarang yang paling banyak berasal dari Rembang, Blora, Pati, Jepara, Kudus, Demak, Grobogan, Batang dan sebagainya. "Tapi yang paling unik, mereka membawa identitasnya sendiri-sendiri," katanya.
Ada yang memakai stiker "Plat K", ada juga yang melakukan kongkow khusus Plat K yaitu se Karesidenan Pati, meliputi Pati, Rembang, Blora, Kudus dan Jepara.
Tak hanya Alfi, secara terpisah, Sodikin (24) mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang juga mengakui motornya yang memiliki plat nomor K-E menjadi identitas kalau dirinya adalah asli Blora. "Ya kalau orang pantura pasti tahu siapa itu dia, bisa dilihat dari plat nomor motornya," kata dia.
Dikin, sapaannya, mengaku sangat bangga bisa memiliki motor dengan plat khas Blora. Hal itu diakuai mahasiswa asal Blora ini sebagai wujud cinta dan bangga terhadap Blora. "Pokoknya kalau platnya K-E, K-N dan K-Y dipastikan dia ya orang Blora, kecuali motor itu motor pinjaman temannya," pungkas Dikin. (Red-HB25/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment