Rembang, Harianblora.com - Pedagang di wisata Dampo Awang
Beach Rembang mremo di tahun baru 2015. Sejak hari Kamis (1/1/2015), awal tahun
2015 menjadi momen keberuntungan bagi para pedagang di kawasan wisata Dampo
Awang Beach Rembang.
Banyak pedagang dari berbagai daerah yang mremo
dagangannya. Mereka menjual es, air minum, bakso, rujak, pernak-pernik buah
tangan, baju, kemeja, jenang, dan sebagainya.
Salah satu pedagang rujak,
Yuniarni (28) warga Bulu Rembang, mengaku panen rezeki saat tahun baru.
"Biasanya kalau musim tahun baru gini ya mremo dagangan," ujarnya
saat ditemui Harianblora.com di warung kecil yang ia gunakan untuk jualan
rujak. Pembeli pun tidak terlalu hitung-hitungan, asal mereka butuh dan senang
langsung dibeli. "Biasanya kalau tahun baru begini ramainya sampai 7
hari," paparnya.
Selain menual rujak, perempuan yang akrab disapa Yuni
tersebut juga menjaul aneka es bersama suami dan adiknya. "Ya di sini juga
ada es the, es sendol, es campur, eh buah, es sari sumput dan sebagainya,"
ujarnya.
Dalam waktu sehari, kalau hari biasa tidak terlalu tinggi. "Tapi
kalau liburan dan kayak tahun baru begini biasanya untunganya 2 jutaan
perhari," terangnya.
Hal itu juga dirasakan pedagang-pedagang lain yang
mremo dagangannya di Dampo Awang saat tahun baru. Mremo, merupakan tradisi cara
menjual dagangan dengan menaikkan harga saat momen-momen tertentu, seperti
menjelang Hari Raya Idul Fitri, Natal dan tahun baru.
(Red-HB42/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment