Semarang, Harianblora.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Inventarisasi Calon Bupati Blora dan 15 kabupaten/kota lain di Jateng. Partai Nasdem, mengincar tokoh-tokoh di Jateng yang akan diusung menjadi calon bupati/walkiota di 15 kabupaten/kota di Jateng termasuk Kabupaten Blora. Pasalnya, pada tahun 2015 ini, ke 15 kabupaten/kota di Jateng akan menggelar Pilkada.
Sejumlah 16 kabupaten/kota di Jateng yang akan menggelar Pilkada pada 2015 itu adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten dan juga Kabupaten Blora.
Enggartiasto Lukito Ketua DPP Partai Nasdem mengatakan selain inventarisasi tokoh-tokoh, pihaknya juga menggelar dialog politik dengan teman-teman dari berbagai parpol lain dan berbagai pihak terkait Pilkada 2015. Hal itu diungkapkan di sela Rapat Pimpinan Wilayah Partai Nasdem se Jateng-DIY di Semarang, Selasa (13/1/2015).
Lukito juga mengungkapkan pada Selasa (13/1/2015), pihaknya akan mengadakan survei internal untuk mendapatkan calon kepala daerah yang sesuai harapan masyarakat. "Yang akan kami jagokan pada pilkada mendatang benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat dan berintegritas, tidak sekadar populer," jelasnya.
Ketua DPP Partai Nasdem itu juga mengatakan, Partai Nasdem tidak bolah dijadikan sebagai kendaraan politik juga tidak ada transaksi pada pilkada di 16 kabupaten/kota di Jateng tersebut. Pihaknya menegaskan, Partai Nasdem sangat mengutamakan idealisme dan hadir untuk kepentingan masyarakat. Enggar juga mengatakan, pihaknya akan menggelar koalisi dengan parpol lain, karena Partai Nasdem mengakui sebagai partai baru.
Sebagai prioritas utama, katanya, tentu kami akan berdialog dan pendekatan dengan teman-teman PDI Perjuangan di semua tingkatan. "Kami tidak akan mendahului jika ada kader PDI Perjuangan yang tingkat populatritas serta elektabilitasnya tinggi sebelum partai yang bersangkutan menetapkan," jelas dia. Enggar mengatakan, pihaknya tidak akan mengklaim kader PDI Perjuangan sebagai calon bupati/walkiota. Jika hal itu dilakukan, akan menjadi kesalah dalam berpolitik.
Setyo Maharso selaku Ketua DPW Partai Nasdem Jateng juga mengatakan, pihaknya tetap membuka kesempatan dan membaca peta politik pilkada Jateng tahun 2015. Kami akan membuka pendaftaran calon kepala daerah, katanya, setelah ada pengesahan Perppu oleh DPR RI pada Februari 2015 mendatang," jelasnya. (Red-HB34/Foto: Harianblora.com). Baca juga: PDI P Jateng akan jagokan kader internal untuk maju Pilkada Blora.
Sejumlah 16 kabupaten/kota di Jateng yang akan menggelar Pilkada pada 2015 itu adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten dan juga Kabupaten Blora.
Enggartiasto Lukito Ketua DPP Partai Nasdem mengatakan selain inventarisasi tokoh-tokoh, pihaknya juga menggelar dialog politik dengan teman-teman dari berbagai parpol lain dan berbagai pihak terkait Pilkada 2015. Hal itu diungkapkan di sela Rapat Pimpinan Wilayah Partai Nasdem se Jateng-DIY di Semarang, Selasa (13/1/2015).
Lukito juga mengungkapkan pada Selasa (13/1/2015), pihaknya akan mengadakan survei internal untuk mendapatkan calon kepala daerah yang sesuai harapan masyarakat. "Yang akan kami jagokan pada pilkada mendatang benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat dan berintegritas, tidak sekadar populer," jelasnya.
Ketua DPP Partai Nasdem itu juga mengatakan, Partai Nasdem tidak bolah dijadikan sebagai kendaraan politik juga tidak ada transaksi pada pilkada di 16 kabupaten/kota di Jateng tersebut. Pihaknya menegaskan, Partai Nasdem sangat mengutamakan idealisme dan hadir untuk kepentingan masyarakat. Enggar juga mengatakan, pihaknya akan menggelar koalisi dengan parpol lain, karena Partai Nasdem mengakui sebagai partai baru.
Sebagai prioritas utama, katanya, tentu kami akan berdialog dan pendekatan dengan teman-teman PDI Perjuangan di semua tingkatan. "Kami tidak akan mendahului jika ada kader PDI Perjuangan yang tingkat populatritas serta elektabilitasnya tinggi sebelum partai yang bersangkutan menetapkan," jelas dia. Enggar mengatakan, pihaknya tidak akan mengklaim kader PDI Perjuangan sebagai calon bupati/walkiota. Jika hal itu dilakukan, akan menjadi kesalah dalam berpolitik.
Setyo Maharso selaku Ketua DPW Partai Nasdem Jateng juga mengatakan, pihaknya tetap membuka kesempatan dan membaca peta politik pilkada Jateng tahun 2015. Kami akan membuka pendaftaran calon kepala daerah, katanya, setelah ada pengesahan Perppu oleh DPR RI pada Februari 2015 mendatang," jelasnya. (Red-HB34/Foto: Harianblora.com). Baca juga: PDI P Jateng akan jagokan kader internal untuk maju Pilkada Blora.
0 comments:
Post a Comment