Blora, Harianblora.com - Iwel-iwel. Ya, namanya unik dan sangat khas Jawa. Makanan Iwel-iwel adalah makanan khas Blora dengan rasa gurih di pucuk-pucuk lidah. Makanan dengan bahan utama beras ketan dan kelapa ini sangat mudah ditemui di Blora. Biasanya, iwel-iwel disajikan saat acara mantenan, khitan, dan tasyakuran.
Secara epistemologi, iwel-iwel berasal dari bahasa Jawa "diuwel-uwel" atau dilipat-lipat. Pasalnya, pembuatan iwel-iwel saat membungkus juga dilipat-lipat dengan daun pisang.
Iwel-iwel meskipun makanan sederhana, namun menjadi "ikon" makanan khas di Jawa, khsusu di Kabupaten Blora sendiri. Warga mengakui, iwel-iwel sendiri namanya dari bahasa Jawa yang menjadi identitas kekayaan budaya kuliner di Jawa.
Cara memasaknya pun sangat mudah. Mulai dari menyiapkan beras ketan yang sudah diselep, kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan dibungkus di daun pisang, kemudian tengahnya diberi gula Jawa. Setelah dibungkus, lalu masukkan ke dalam panci untuk dimasak dan selesai. (Red-HB16/Foto: Harianblora.com).
Secara epistemologi, iwel-iwel berasal dari bahasa Jawa "diuwel-uwel" atau dilipat-lipat. Pasalnya, pembuatan iwel-iwel saat membungkus juga dilipat-lipat dengan daun pisang.
Iwel-iwel meskipun makanan sederhana, namun menjadi "ikon" makanan khas di Jawa, khsusu di Kabupaten Blora sendiri. Warga mengakui, iwel-iwel sendiri namanya dari bahasa Jawa yang menjadi identitas kekayaan budaya kuliner di Jawa.
Cara memasaknya pun sangat mudah. Mulai dari menyiapkan beras ketan yang sudah diselep, kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan dibungkus di daun pisang, kemudian tengahnya diberi gula Jawa. Setelah dibungkus, lalu masukkan ke dalam panci untuk dimasak dan selesai. (Red-HB16/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment