Semarang, Harianblora.com – Wahyu Candra Hardiyanti, mahasiswa
asal Cepu Blora kehilangan laptop di Semarang karena lupa mengunci kamar kos. Penyebab
kehilangan tersebut, karena ia lalai mengunci pitu kos-kosannya. Mahasiswa asal
Cepu Blora ini kehilangan laptop, ponsel di Jalan Batan Sawo, Kota Semarang.
Wahyu merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Semarang. Ia berasal
dari Blora, tepatnya di Jalan Gagakan No 12 RT 06/RW 02 Kelurahan Ngroto, Cepu,
Kabupaten Blora. Menurutnya, ia kehilangan saat mandi, namun lupa mengunci pintu kamar
kos-kosannya.
“Sebelum mandi di kamar mandi, saya tinggalkan laptop dan HP di
kamar. Namun, saya lupa mengunci pintu kos,” katanya. Selesai mandi,
lanjutnya, laptop dan HP saya sudah hilang,” kata Wahyu. Hal itu
diungkapkan kepada petugas Polrestabes Semarang pada Rabu (7/1/2015).
Menurut Wahyu,
wilayah kos-kosannya memang rawan pencurian dan rentan disambangi maling.
Apalagi, menurut Wahyu, kondisi kos-kosan tersebut sangat mudah akses
masuknya. Juga karena jadwal berkunjung tak ada batasnya.
Mahasiswa asal Blora
ini mengaku mengalami kerugian kira-kira sebesar Rp 10.5 juta. Ia kehilangan ponsel
merek Opp seharga Rp 7 jutaan, dan laptop Asus sekitar Rp 3.5 juta. “Hp Oppo
saya seharga Rp7.000.000 dan satu laptop Asus seharga Rp 3,5 juta,” katanya. (Red-HB23/Foto:
Harianblora.com). Baca juga: Polres Blora Usut Kasus Penipuan Investasi Oli Sebesar 6 Miliar.
0 comments:
Post a Comment