Blora, Harianblora.com - Adanya Komunitas Perantau Blora (Kopra), sangat merekatkan warga Blora di luar negeri. Selama ini sudah banyak komunitas masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa Blora, baik di dalam maupun luar negeri, salah satunya adalah Kopra.
Saat dihubungi Harianblora.com, Kamis (15/1/2015), Farhani, Sekretaris Kopra di Hongkong mengatakan sebenarnya berdirinya Kopra sudah lama. Namun secara resmi, baru dilaunching pada 5 Januari 2015 kemarin.
"Ada salah satu grup namanya Kopra kita gabung di situ, untuk mempersatukan para perantau, termasuk di Hongkong," ujarnya saat dihubungi Harianblora.com.
Kopra, memiliki visi-misi yang mulia, yaitu mencari, menemukan, menyatukan dan peduli warga Blora yang berada di seluruh dunia, baik yang mencari nafkah (merantau) maupun yang menuntut ilmu (kuliah). Selain itu, Kopra juga menjadi wahana silaturrahmi dan bertukar pikiran untuk kemajuan Blora, serta peduli dan mau berbagi terhadap warga Blora yang berada di perantauan pada khususnya, dan seluruh warga Blora pada umumnya.
Kopra di Hongkong, saat ini dinahkodai oleh Dwi Mining Swastatik yang berasal dari Jepon, Blora. Sedangkan Suparni yang berasal dari Jomblang, Sonokidul, Kunduran menjadi sekretaris.
Kopra, menurut Suparni juga sudah melakukan berbagai kegiatan. "Kita punya organisasi sosial, arisan, belajar keterampilan," ujarnya. Menurut perempuan tersebut, kebanyakan dan hampir semua warga Blora yang menjadi perantauan bekerja di sana solid dan peduli terhadap Blora. "Sementara ini yang saya temui solid kekeluargaannya, nyaman dan kompak," terangnya.
Perempuan yang juga Sekretaris Kopra di Hongkong tersebut juga berbagi kisahnya di sana. "Sukanya kalau menerima gaji, dukanya jauh dari keluarga," paparnya.
Untuk masalah kerja, Mbak Suparni menjelaskan lumayan ringan. Masalah gaji, di sana juga lumayan. "Lumayan lah bergantung saham," tukasnya.
Dari Kopra, para perantau dari Blora yang berada di luar negeri bisa bersilaturrahmi, curhat, tukar ide, gagasan. Pada intinya, Kopra menjadi wahana dan salah satu perekat warga Blora yang saat ini di luar negeri, baik yang bekerja maupun kuliah. (Laporan Khusus Redaksi Harianblora.com/Foto: Kopra). Baca juga: Jadi TKI di Hongkong bagi Warga Blora Harus Kuasai Keterampilan di Bawah ini.
 |
| Kopra di Hongkong |
"Ada salah satu grup namanya Kopra kita gabung di situ, untuk mempersatukan para perantau, termasuk di Hongkong," ujarnya saat dihubungi Harianblora.com.
Kopra, memiliki visi-misi yang mulia, yaitu mencari, menemukan, menyatukan dan peduli warga Blora yang berada di seluruh dunia, baik yang mencari nafkah (merantau) maupun yang menuntut ilmu (kuliah). Selain itu, Kopra juga menjadi wahana silaturrahmi dan bertukar pikiran untuk kemajuan Blora, serta peduli dan mau berbagi terhadap warga Blora yang berada di perantauan pada khususnya, dan seluruh warga Blora pada umumnya.
Kopra di Hongkong, saat ini dinahkodai oleh Dwi Mining Swastatik yang berasal dari Jepon, Blora. Sedangkan Suparni yang berasal dari Jomblang, Sonokidul, Kunduran menjadi sekretaris.
 |
| Kegiatan Kopra. |
Perempuan yang juga Sekretaris Kopra di Hongkong tersebut juga berbagi kisahnya di sana. "Sukanya kalau menerima gaji, dukanya jauh dari keluarga," paparnya.
Untuk masalah kerja, Mbak Suparni menjelaskan lumayan ringan. Masalah gaji, di sana juga lumayan. "Lumayan lah bergantung saham," tukasnya.
Dari Kopra, para perantau dari Blora yang berada di luar negeri bisa bersilaturrahmi, curhat, tukar ide, gagasan. Pada intinya, Kopra menjadi wahana dan salah satu perekat warga Blora yang saat ini di luar negeri, baik yang bekerja maupun kuliah. (Laporan Khusus Redaksi Harianblora.com/Foto: Kopra). Baca juga: Jadi TKI di Hongkong bagi Warga Blora Harus Kuasai Keterampilan di Bawah ini.
 Rekatkan Warga Blora di Luar Negeri){kind=link}
0 comments:
Post a Comment