Ahmad Fauzi saat membacakan puisi dengan seni kesurupan. |
Ahmad Fauzi, penulis buku Agama Skizorenia mendekonstruksi lebih jelas mengenai kesurupan, delusi, kenabian dan sebagainya. Kesurupan menurut penulis buku Agama Skizofrenia sudah banyak dibahas di dalam berbagai kesempatan, meliputi bedah buku, diskusi dan sebagainya.
Tradisi-tradisi kuno, juga
menyebutkan, kesurupan sebagai proses masuknya roh-roh halus yang masuk ke
dalam jiwa manusia. Bisa jadi jin, setan atau arwah gentayangan.
Menanggapi hal itu, Ahmad Fauzi,
mantan pengidap Skizofrenia menjelaskan, sebenarnya kesKesurupan dalam Menurut Penulis Buku Agama Skizofreniaurupan itu bukan
dimasuki roh-roh halus. Dalam bukunya yang berjudul "Agama
Skizofrenia" menjelaskan sebenarnya kesurupan itu adalah dinamika alam
bawah sadar. Fauzi yang juga bergiat di dunia psikologi alam bawah sadar
menyatakan kesurupan adalah wujud dinamika alam bawah sadar. "Alam bawah
sadar itu ada, eksis, ketika ada orang kesurupan, itu bukan kemasukan roh
halus, namun alam bawah sadarnya menindih alam sadarnya," katanya.
Alam bawah sadar, menurut Fauzi,
sering digunakan sebagai alat terapi, seperti hipnotis, katarsis dan terapi
lain. Namun saat ini, hal itu justru digunakan untuk kejahatan, seperti halnya
hipnotis.
Perdukunan atau tradisi shamanisme,
atau orang dulu pada masa Arab Kuno menyebutnya sebagai penyair, kahin, majnun
adalah wujud orang kesurupan. Hal itu disanggah Fauzi, pasalnya orang-orang
seperti itu jutru dikuasi alam bawah sadar, bukan dikuasai wujud-wujud makhluk
halus, makhluk supranatural. Akibat itu, ia mampu berkekuatan magis, dan
lidahnya mampu menyemburkan kata-kata hebat, dan mengeluarkan syair-syair
indah.
Hal itu, menurut pria kelahiran
Semarang ini sebagai hal yang paradoks dengan kenyataan dan paham manusia pada
umumnya. Tesis Fauzi tentang kesurupan, intinya bukan kemasukan roh-roh halus,
melainkan dinamika alam bawah sadar. Namun hal itu sampai sekarang masih
menjadi diskursus yang tak pernah selesai.
Bukan Kemasukan Makhluk Halus
Fauzi ingin mengempiriskan hal
itu lewat berbagai penelitian. Tujuannya, ia ingin membangun piranti
pengetahuan bahwa kesurupan bukan lah dimasui roh-roh halus, melainkan hanya
dinamika alam bawah sadar, karena alam bawah sadar itu eksis.
Orang sadar, kesadaran, dalam
bahasa Fauzi adalah consciousness. Sedangkan ketika orang kehilangan
kesadaran adalah unconsciousness. Kesadaran, bagi Fauzi ditengarai dari
dua arah, yaitu kekuatan alam bawah sadar dan dari kekuatan material. Keduanya,
bagi Fauzi sangat memanipulasi kesadaran, mengaburkan subjek realitas. Akibatnya,
muncullah kesadaran palsu atau dalam buku Fauzi disebut false consciousness.
Dalam buku Agama Skizofrenia, Fauzi
mencoba mendekonstruksi pemikiran filosof seperti konsep-konsep tabu yang
dikembangkan Karl Marx,
Friedrich Nietzsche, Albert Camus dan sebagainya. (Red-HB20/Foto:
Harianblora.com).
Yuk Miliki Buku Ahmad Fauzi dengan cara: Cara Pesan dan Membeli Buku Agama Skizofrenia, Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal.
Yuk Miliki Buku Ahmad Fauzi dengan cara: Cara Pesan dan Membeli Buku Agama Skizofrenia, Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal.
0 comments:
Post a Comment