Blora, Harianblora.com – Kabupaten Blora tahun 2015 dapat jatah alokasi Pupuk Urea 47.500 ton. Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan PT Petrokimia wilayah Eks Karisidenan Pati, Hariyanto menjelaskan tahun ini alokasi pupuk bagi Blora hampir sama dengan tahun kemarin. Sebelumnya, tahun 2014 Blora memperoleh alokasi pupuk urea mencapai 37 ribu ton, sedangkan tahun ini mendapat jatah 47. 500 ton.
Di sisi lain, alokasi pupuk Phonska awalnya 18 ribu ton, dan kemudian ditambah menjadi 32 ribu ton. Menurut Hariyanto, alokasi pupuk Urea untuk Blora tahun ini sebesar 47.500 ton, SP36 13.000 ton, ZA 11.800 ton, NPK/Phonska 32.900 ton dan pupuk organik 16.300 ton.
“Jumlah itu tidak jauh beda dari realisasi pupuk di Blora tahun lalu,” terangnya tak lama ini. Jika di penghujung tahun kuota pupuk itu habis, kata dia, biasanya akan diikuti pula tambahan alokasi. Selain itu, untuk alokasi pupuk untuk petani hutan dan tebu, pihaknya masih mempelajari proposal yang akan disampaikan kepadanya.
Ketua Asosiasi Pengecer Pupuk Resmi Daerah (Assppenda) Blora Agus Nugroho, mengatakan pemerintah daerah selama ini tanggap atas kejadian kekurangan pupuk. “Tambahan alokasi pupuk yang diberikan pemerintah pusat itu setelah pemerintah daerah mengajukan tambahan,” paparnya.
Samuel yang juga distributor pupuk mengatakaan, alokasi pupuk untuk Blora selama ini cenderung kurang. Ia memberi contoh, untuk tahun lalu, jatah pupuk di Blora hanya cukup sampai bulan Agustus-Oktober. Kemudian, pemerintah menambah alokasi pupuk untuk Blora. (Red-HB19/Daryono/NurfatJS/Foto: Kompas).
0 comments:
Post a Comment