Keren, Joko Susilo, pria asli Blora yang menjabat Asisten Pelatih Klub Sepak Bola Arema Indonesia. Joko Susilo merupakan mantan pemain sepakbola Indonesia yang lahir di Cepu, Kabupaten Blora pada tanggal 9 Desember 1970. Saat ini dia menjabat sebagai asisten pelatih mendampingi pelatih Suarno di klub Arema Indonesia.
Joko Susilo yang biasa disapa dengan
panggilan “Gethuk” itu ketika masih aktif bermain bola, berposisi sebagai
striker. Gethuk pernah memperkuat Persikaba pada tahun 1986-1987 sebelum
memutuskan pindah ke Persibo Bojonegoro dan mengakhiri karier di klub asal
Malang, Jawa Timur yakni Arema Indonesia.
Setelah bergantung sepatu, Joko
Susilo berganti profesi sebagai pelatih , yakni di Akademi Arema pada
tahun 2004-2006. Di
periode itu, Joko sudah membantu pelatih tim senior Arema Benny Dollo yang ketika itu berhasil
menorehkan jawara Copa Indonesia 2005 dan 2006.
Pada tahun 2007 Joko Susilo
ditarik oleh manajemen ke tim senior Arema sebagai Asisten Pelatih untuk
membantu Miroslav Janu. Sebagai Asisten Pelatih berlanjut ke tahun berikutnya
di era Bambang Nurdiansyah, Gusnul Yakin, Robert Rene Alberts, Miroslav Janu, Wolfgang
Pikal hingga di periode selajutnya ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Arema
kemudian kembali sebagai asisten pelatih Rahmad Darmawan, dan akhirnya saat ini
ia menjadi pendamping pelatih Suharno untuk memimpin sekuat Arema.
Nama Joko Susilo telah menjadi
ikon di Arema karena jasanya yang telah diberikan bagi klub berlogo singa ini,
dan dia cukup dihormati di kawasan Malang raya. Tidak heran banyak sekali
Aremania (sebutan bagi penggemar Arema) sangat mencintai pria asli Cepu ini.
Klub yang pernah dibela oleh Joko Susilo antara lain: Persikaba Blora (1986-1987), Persibo Bojonegoro (1987-1988) , PPSM
Magelang (1988-1989), Niac Mitra (1989-1990), Mitra
Surabaya (1990-1992), Arema Malang (1992-1995), PSM Makassar (1996-1997), Persija Jakarta (1997-1998), dan Arema Malang (1998-2003). (Laporan Khusus Redaksi Harianblora.com. Foto:
Arema)
0 comments:
Post a Comment