Bulu, Harianblora.com
– Jalan raya di perbatasan Blora dan Rembang sekarang dipastikan aman
pembacokan. Pasalnya,
saat ini banyak sekali usaha yang berdiri di sekitar wilayah tersebut, terutama
di jalur antara desa Kadiwono Kecamatan Bulu sampai dengan wilayah Sadang, perbatasan
Kabupatan Rembang dan Kabupatan Blora. Atas kondisi yang mulai ramai tersebut,
dipastikan menjadi jalur aman dari kejahatan, pembacokan dan tidak mengerikan
bagi warga yang lewat di sana.
Seperti diketahui,
selama ini banyak warga Blora maupun Rembang takut ketika melintas di jalan
raya perbatasan Blora-Rembang, terutama di saat sepi atau malam hari. Apalagi,
beberapa waktu terakhir ini banyak sekali kasus perampasan motor dengan
berbagai aksi, salah satunya kekerasan pembacokan kepada korban.
Akan tetapi,
stigma menakutkan tersebut sedikit demi sedikit mulai lengser hilang. Apalagi,
saat ini juga sudah ada petugas keamanan dari PT Semen Indonesia yang menjaga
dan siaga selama 24 jam di pertigaan Songkel Mereng desa Kadiwono.
Di sisi
lain, banyak usaha dagang dan lainnya yang berjualan di sekitar wilayah
tersebut. Tak hanya warung makan, kopi, namun juga ada usaha cor beton. Penerangan
di sana juga tampak dipasang ramai, sehingga warga yang melintas di sana tak
perlu takut lagi.
Ahmad Ridwan
selaku Kepala Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang menjelaskan dulu
banyak warga atau sopir-sopir truk takut lewat daerah itu, terutama Sadang,
namun kini relatif mulai aman terkendali. Ia juga mengakui, saat ini sudah
banyak warga terutama sopir truk yang mampir dan singgah tengah malam di
warungnya.
Di sepanjang jalan tersebut, kini juga mulai ramai penjual ungker. Hal itu tampak ketika musim hujan datang bebera minggu ini. Dari pantauan Harianblora.com, Kamis (29/1/2015) sore, masih ada 1 sampai 2 orang yang menjual ungker di lokasi tersebut.
Tak hanya
itu, Polsek Bulu saat ini juga mulai giat melakukan patroli keliling saat
jam-jam rawan. Hal itu sangat menekan angka kejahatan dan mulai turun drastis. Ridwan
juga berharap, patroli polisi harus ditingkatkan lagi, dan jangan sampai ada
peristiwa pengendara motor dibacok dan motornya dirampai terulang lagi.
Selaku petugas
keamanan, AKP Edi Pujiharto Kapolsek Bulu juga mulai menambah intensitas
patroli. Pihaknya juga memasang spanduk di titik perbatasan kedua kabupaten
Blora dan Rembang tersebut. Isi dari spanduk tersebut adalah tentang peringatan
untuk selalu waspada.
Pihaknya berharap,
warga yang melintas di jalur sepi itu jangan sampai sendirian. Minimal harus
ada teman agar aman. AKP Edi juga mengakui, intensitas patroli mampu mengurangi
angka kejahatan, sebab para penjahat yang akan beraksi pasti berpikir dua kali
untuk melakukan kejahatan.
AKP Edi
Pujiharto mengatakan, setelah kasus korban pembajakan yang dibuang di pinggir
jalan Rembang –Blora sekitar empat bulan silam, sampai sekarang tidak ada lagi peristiwa
kejahatan pencurian dengan kekerasan di wilayahnya. Akan tetapi, pihaknya
mengimbau warga agar hati-hati. (Red-HB7/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment