Blora, Harianblora.com - Gedung Samin Surosentiko Blora jadi landmark Blora sebagai Bumi Samin. Selama ini, Kabupaten Blora dikenal sebagai Kota Barongan, Kota Sate, Blora Mustika dan juga Bumi Samin. Hal itu juga tak hanya sebagai jargon belaka, namun sudah banyan asesories seperti kaos dan stiker bertuliskan "Blora Bumi Samin.
Gedung Samin Surosentiko adalah gedung unik yang berdiri di Blora. Lokasinya bertempat di depan Kantor Pos Blora. Gedung ini, secara formal telah diresmikan penggunaannya Bupati Blora Djoko Nugroho pada hari Kamis, 31 Januari 2013 silam.
Gedung yang dibangun dengan biaya kurang lebih Rp 1,5 miliar ini ditempati beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sekaligus menjadi ikon Blora sebagai Bumi Samin. Selain ditempati Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Blora, juga ditempati PT. Blora Patra Energi (BPE), Bank Jateng, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora dan digunakan sebagai ruang pertemuan.
Salah satu warga Blora, Kusyanto (47) mengaku bangga memiliki gedung yang menjadi identitas di Blora. "Kan memang bumi samin, jadi wajar kalau dinamanakan Gedung Samin Surosentiko," paparnya, Sabtu (17/1/2015). Selain mengenang jasa Mbah Samin, Yanto, sapaannya, mengaku gedung itu menjadi ikon Blora sebagai pusat budaya.
Gedung yang memiliki ukuran kurang lebih 6x12 meter di lantai dua dan ruang lebar di lantai dua dengan ukuran kurang lebih 15x12 meter ini sangat menjadi landmark Blora sebagai Bumi Samin. "Sudah selayaknya Mbah Samin menjadi pahlawan bagi warga Blora. Soalnya, sejarah dan ajarannya sangat mulia, namun masih sedikit masyarakat yang tertartik tentang Samin," ujar warga Jepon tersebut kepada Harianblora.com.
Selaku warga asli Blora, seharusnya masyarakat kagum dan ngugemi ajaran Samin. "Wong yang meneliti dan kagum dengan Samin itu malah orang luar Blora," katanya. Jadi, lanjutnya, sudah saatnya Samin menjadi pijakan masyarakat Blora dalam hidup. (Red-HB13/Foto: Harianblora.com).
Gedung Samin Surosentiko adalah gedung unik yang berdiri di Blora. Lokasinya bertempat di depan Kantor Pos Blora. Gedung ini, secara formal telah diresmikan penggunaannya Bupati Blora Djoko Nugroho pada hari Kamis, 31 Januari 2013 silam.
 |
| Gedung Samin Surosentiko dari depan. |
Salah satu warga Blora, Kusyanto (47) mengaku bangga memiliki gedung yang menjadi identitas di Blora. "Kan memang bumi samin, jadi wajar kalau dinamanakan Gedung Samin Surosentiko," paparnya, Sabtu (17/1/2015). Selain mengenang jasa Mbah Samin, Yanto, sapaannya, mengaku gedung itu menjadi ikon Blora sebagai pusat budaya.
Gedung yang memiliki ukuran kurang lebih 6x12 meter di lantai dua dan ruang lebar di lantai dua dengan ukuran kurang lebih 15x12 meter ini sangat menjadi landmark Blora sebagai Bumi Samin. "Sudah selayaknya Mbah Samin menjadi pahlawan bagi warga Blora. Soalnya, sejarah dan ajarannya sangat mulia, namun masih sedikit masyarakat yang tertartik tentang Samin," ujar warga Jepon tersebut kepada Harianblora.com.
Selaku warga asli Blora, seharusnya masyarakat kagum dan ngugemi ajaran Samin. "Wong yang meneliti dan kagum dengan Samin itu malah orang luar Blora," katanya. Jadi, lanjutnya, sudah saatnya Samin menjadi pijakan masyarakat Blora dalam hidup. (Red-HB13/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment